-snip- Sedangkan back up email, kalau di ane jelas tidak bisa, soalnya semua email ane perlu 2fa ketika login, jadi ya nanti jelas bingung kalau back up emailnya pakai gmail, tapi gmailnya pakai 2fa jika nanti hp hilang atau ke reset.
Pada pengaturan security gmail setahu saya ada beberapa opsi untuk
sign in yang bisa digunakan selain menggunakan authenticator (semisal HP dan nomor SIM Card-nya hilang atau aplikasi 2FA-nya ke reset).
Jadi kalaupun aplikasi Authenticator seperti keluaran Google backupnya ke Google Cloud, sementara akses ke Cloud tersebut tidak bisa karena aplikasi authenticator-nya hilang, maka agan bisa
sign in menggunakan cara lain seperti opsi di atas.
Dan mungkin ini juga jadi saran agar pengamanan akun Google nya tidak dibatasi hanya dengan satu 2FA saja, tapi juga ditambahkan dengan opsi
sign in/
recovery Dari beberapa solusi yang telah dijelaskan agan @Husna di atas, solusi paling efektif menurut saya yaitu recovery menggunakan email/akun utama yang tidak status login di device manapun karena penggunaan email tersebut hanya diprioritaskan untuk segala pemulihan gmail, jadi jika terjadi kasus diatas seperti kehilangan hp, simcard hilang, 2FA kode private tidak tersimpan secara manual serta tidak ada file digital tersimpan pada PC maka dapat dipulihkan menggunakan dengan cara recovery email ke akun utama. Saya pernah mengalami hal yang sama beberapa tahun lalu karena ponsel lama saya hilang dan menyebabkan kehilangan semua data, tapi setelah saya melakukan recovery dengan email pemulihan maka semua data saya telah kembali, tapi dengan catatan semua data harus tersinkron otomatis ke backup seperti data 2FA, data chrome (pass, bookmark, history) dan data lainnya.