Setelah menonton debat beberapa hari kemarin lewat Youtube (soalnya saya kelupaan jadwalnya hihihi), saya merasa kok semakin kesini malah jadi saling serang menyerang pribadi ya? Bukannya mengomentari masalah visi dan misi dari masing-masing paslon tapi malah saling berusaha saling menyudutkan atau saling menjatuhkan atas apa yang sudah dilakukan oleh masing-masing paslon.
Untuk debat kemarin, seandainya beliau-beliau bisa berbicara tentang bagaimana caranya supaya bisa mencapai apa yang menjadi targetnya dari masing-masing paslon ketika mereka terpilih, itu akan lebih menarik untuk ditonton dan masyarakat jadi lebih memahami apa sebenarnya rencana mereka ke depannya jika terpilih. Nah, disitu baru debatnya dimulai dan tidak berusaha untuk saling menjatuhkan.
Masyarakat sekarang sudah bisa menilai bagaimana masing-masing paslon itu, apalagi dengan adanya saling menjatuhkan di depan publik seperti kemarin. Tapi memang lebih enak jadi penonton, bisa komentar macam-macam apalagi sambil nyruput kopi dan pisang goreng uuhhhmmm nyem nyem. Lagian juga, kalaupun mereka terpilih jadi Presiden nanti, seberapa besar janji-janjinya bakal ditepatin semua, padahal rakyat sudah tahu ketika seseorang sudah terpilih, orang itu akan lupa dengan janji-janjinya.
Menurut saya pribadi debat ketiga kemarin sangat menurut kualitasnya. Seperti yang agan jelaskan karena sesama Paslon saling menjatuhkan. Mereka fokus saling menjatuhkan dengan memperlihatkan kekurangan paslon lain yang tanpa disadari justru memperlihatkan kekurangan dia itu sendiri.
Rakyat semakin dibingungkan karena stigma yang diperlihat oleh masing-masing paslon justru menunjukkan kualitasnya.