Setuju dengan pendapat anda gan, bahwa sekarang ini banyak anggota keluarga yang ikut berpartisipasi masuk dalam partai dinasti dalam keluarganya karena dengan tujuan tertentu supaya partai yang dibangunnya bisa cepat berkembang pesat dan maju dikenal oleh masyarakat umum.
Tujuannya realnya sih bukan untuk membangun partai, tapi untuk membangun dinasti. Mereka memanfaatkan nama besar keluarganya supaya lebih mudah dipilih rakyat. Maka tidak heran kalau ane lihat, banyak baliho-baliho yang menempelkan nama bapak/ibu nya yang sudah jadi atau memiliki power di negeri ini, supaya mudah mempengaruhi pilihan masyarakat, tapi ketika sudah duduk, beda lagi, dia justru lebih mementingkan individu mereka sendiri dibanding rakyat.