Jika anda masih bingung entah sampai kapan ini akan berakhir maka jawabannya adalah hal ini tidak akan berakhir sampai kapanpun

Terkesan sangat keras dan tidak ada kesempatan tetapi memang faktanya adalah seperti itu, kita tidak akan bisa menyelesaikan masalah KKN di Indonesia selama situasinya masih sama. Terlepas dari siapapun pada akhirnya pemangku jabatannya, masalah ini akan selalu ada karena masalah Korupsi, Kolusi dan Nepotisme untuk masalah Dinasti politik sudah mengakar dalam diri partai politik yang saat ini ada sehingga itu tidak akan bisa di selesaikan karena kita tahu watak orang-orang di negeri kita jika pada akhirnya keluarga masih bisa untuk menyambung kekuasaan dalam suatu dinasti maka pasti kita akan memprioritaskan keluarga terlebih dahulu sebelum yang lainnya.
PDI, Demokrat, Perindo dan banyak lagi yang tidak perlu disebutkan itu semua mewakili politik dinasti karena saya rasa sampai saat ini semua partai juga sudah melakukan praktik yang sama dimana mereka pasti akan menggaet keluarga untuk memajukan partai agar sesuai dengan citra dan kehendak orang-orang sebelumny (yang tentu saja itu juga sebagian besar adalah keluarga) agar bisa menyetir semua dan kekuasaan sudah mutlak di tangan orang yang sudah memiliki kuasa sebelumnya.
Setuju dengan pendapat anda gan, bahwa sekarang ini banyak anggota keluarga yang ikut berpartisipasi masuk dalam partai dinasti dalam keluarganya karena dengan tujuan tertentu supaya partai yang dibangunnya bisa cepat berkembang pesat dan maju dikenal oleh masyarakat umum. Sudah tidak terdengar aneh lagi tapi secara turun temurun itu sudah terjadi dijaman dahulu.
Kita sebagai masyarakat biasa harus bisa jeli dalam menentukan hak pilih kita nanti agar partai atau kandidat yang kita pilih nanti berharap bisa amanah dalam menjalankan tugas tugasnya. dan yang terpenting tidak omong kosong belaka tepat janji sesuai yang dijanjikan saat kampanye sebelumnya.
Masalahnya memang untuk sekarang ketika mengatakan salah satu partai politik bersih dari kata dinasti atau Nepotisme maka memang semua akan terlibat (semua partai politik akan tersindir) dalam hal ini karena bagaimanapun juga memang kita sudah kita ketahui bersama bahwa kata dinasti sekalipun itu terlihat sebagai sesuatu yang sebenarnya cukup ngeri tetapi bagaimanapun juga hal itu tetap akan terjadi sampai kapanpun.
Bahkan hal seperti ini diakui langsung oleh calon presiden kita pak Prabowo ketika dia di serang isu dinasti untuk wakilnya karena jika saya tidak salah beliau juga mengatakan bahwa semua partai di Indonesia saat ini (18 partai Nasional dan 6 partai lokal aceh) semuanya pasti terlibat dalam masalah Nepotisme seperti ini karena memang untuk sekarang tidak hanya partai karena ketika kita berbicara tentang hal terkecil saja seperti ketika pemilihan dalam suatu organisasi yang memang akan menguntungkan pasti privilage keluarga akan lebih besar dari hal apapun.
Partai Politik di negara kita sudah terlalu banyak tentang masalah drama walaupun memang kita pada akhirnya jeli ketika menentukan siapa yang akan berdiri sebagai pemimpin maka tetap saja pasti akan ada orang yang menganggap hal itu salah karena semua pemimpin punya kelemahan dan kelebihan masing-masing. Di tiap kepemerintahan pasti akan selalu ada kritik sehingga terlepas dari apakah memang pada akhirnya dia menjadi pribadi yang baik atau tidak hal seperti itu tidak bisa menjadi satu suara untuk rakyat sehingga pilihlah sesuai dengan keyakinan anda dan memang kejelian itu perlu maka dari itu fokuslah mencari siapa yang cocok sekarang jangan sampai kita hanya terbawa angin ketika seseorang memilih salah satu calon kita hanya mengikuti tanpa melihat kebaikan dan kekurangannya karena masa depan politik yang lebih baik tidak akan bisa didapat jika tanpa ada andil dari kita sebagai rakyat yang harusnya memegang tahta tertinggi dari sistem demokrasi.