BTC ini memang tidak anonim, tapi pseudonim, artinya akan tahu dari wallet mana dan siapa yang menerimanya jika address yang dipakai sangat publik, namun karena address penerima belum terlacak, jadi sampai sekarang juga kita tidak tahu siapa pemilik asli 600 BTC tersebut.
Katakanlah kita tidak pernah tau siapa pemilik aslinya bitcoin tersebut karena memang bagi orang yang memiliki jumlah kepemilikan sebanyak itu sudah pasti akan memikirkan cara agar identitasnya tidak terungkap. Sungguh kepemilikan yang orang idamkan dengan asumsi sejumlah yang tersimpan di wallet tersebut merupakan milik perorangan dan kita dapat membayangkan berapa persentase keuntungan yang di dapatkan pada saat bitcoin mencapai ATH selanjutnya.
Jumlah tersebut bisa dibilang akan menempatkan pemiliknya menjadi milyader baru di Indonesia dan menarik seandainya kita tau siapa pemiliknya. Saya cukup penasaran bagaimana pola yang dia terapkan saat awal keterlibatannya di bitcoin dan mungkin dia juga bukan orang sembarangan menyangkut dengan kekayaan yang dimilikinya.