Cukup aneh memang ketika melihat penjelasannya agan bots ini, karena setau saya biaya kuliah itu sangat mahal meskipun perkuliahan itu berbasis Negri, puluhan juta pasti keluar untuk biaya pertama kali masuk, sedangkan untuk biaya per semester pastinya juga cukup menguras kantong.
Namun jika biaya kuliah adiknya yang di kombinasikan dengan prestasi adiknya yang mampu mendapatkan beasiswa kuliah gratis hingga selesai maka yang perlu di perhatikan hanya biaya hidup untuk kuliah, seperti mengerjakan tugas kuliah yang mungkin butuh biaya dan kebutuhan hidup adiknya untuk makan kesehariannya.
Ketika di kalkulasikan jumlah keseluruhan dari awal masuk hingga selesai maka seseorang harus mengeluarkan biaya untuk kebutuhan apapun tidak kurang dari angka 50,000,000 ke atas dan itu jika di hitung masa saya kuliah. Apalagi jika orang menempuh jalur kuliah yang bersifat swasta maka uang yang dibutuhkan akan jauh lebih besar dari kampus negeri. Beda halnya ketika kuliah mendapatkan biasa siswa penuh karena akan jauh lebih ringan dan kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar.
Kuliah dari jalur biaya siswa juga ada yang ditanggung penuh sehingga tidak dibutuhkan uang untuk biaya hidup karena bisanya kita telah disediakan asrama, makan dan lain sebagainya. Tergantung pada biaya siswa yang kita dapatkan dan kebanyakan biaya siswa luar negeri itu ditanggung segala hal yang dibutuhkan.
Sejauh ini beasiswa kuliah gratis hingga selesai masih ada dan itu tergantung dari pesertanya karena harus cerdas dan biasanya juga tersedia yang namanya "bidik misi" mungkin seiring berkembangnya jaman nama nya ada yang berbeda namun tujuan dan fungsinya sama, untuk membantu mahasiswa berprestasi untuk selesai kuliah tanpa memikirkan biaya kuliah.
Anda benar karena ada banyak model biaya siswa yang bisa di dapatkan sekarang dan tergantung dengan kebutuhan. Saya melihat sejumlah anggota DPR-RI juga memiliki program biaya siswa untuk dapilnya akan tetapi saya kurang mengetahui bagaimana prosesnya itu berlangsung. Semakin banyak biaya siswa itu bagus karena anak yang kurang mampu bisa melanjutkan pendidikannya hingga jenjang akhir.
sebenarnya kalau benaran tidak mampu secara financial.
ketika masih SD, SMP ataupun SMA sudah mendapatkan kartu indonesia pintar. selain di sekolah negeri kalau di daerahku gratis SPP tanpa bayar. dengan kartu indonesia pintar masih dapat dana untuk keperluan beli buku dll. dan kartu indonesia pintar bisa di ajukan lagi untuk kartu indonesia pintar kuliah yang akan dapat dana lagi baik biaya hidup ngekos dan makan plus dapat uang untuk di gunakan bayar kuliah itu sendiri.
sekolah ikatan dinas pun banyak banget yang 100 persen tidak bayar kuliahnya dan lulus di angkat jadi ASN.