Temuan Gas terbesar di perairan Aceh
dari data yang saya dapatkan, cadangan minyak dan gas itu diprediksi sebanyak 4.685 milliar barrel. Lebih besar dari yang dimiliki Arab Saudi yang hanya 267 miliar barel berarti 17x lebih besar dari Arab Saudi
Bukan hanya Arab Saudi, jumlah cadangan migas yang ditemukan di Aceh itu lebih besar dari Venezuela yang hanya 303 miliar barel. Padahal negara itu merupakan negara dengan cadangan migas terbesar saat ini.
Dengan temuan ini akankah bisa membuat Rakyat Aceh kaya raya?
Dalam perjanjian MOU helsinki Antara GAM dan Pemerintah indonesia yang terjadi 15 Agustus 2005, Aceh berhak menguasai 70 persen hasil dari semua cadangan hidrokarbon dan sumber daya alam lainnya yang ada saat ini dan di masa mendatang di wilayah Aceh maupun laut teritorial sekitar Aceh.
Dengan temuan harta karun ini dan berlakunya perjanjian MOU helsinki sudah dipastikan rakyat Aceh akan kaya raya.
Gimana tangapan saudara terhadap hall ini?
Kalau bicara soal temuan cadangan gas alam di perairan Aceh yang jumlahnya luas banget. Mungkin ada juga yang beranggapan sampai bisa buat Aceh setara daripada Arab Saudi, itu adalah hal yang fantastis sekali. Tapi kita harus ingat juga sih, bahwa sebenarnya mengekstrak dan memanfaatkan sumber daya itu nggak segampang yang kita pikirkan. Ada berbagai pertimbangan yang harus diperhatikan, baik itu dari aspek teknologi, lingkungan, hingga aspek sosial dan politiknya.
Kalau bicara soal efek ke masyarakat Aceh, pastinya dengan penemuan ini dan kebijakan MOU Helsinki yang memberikan hak islah hasil eksploitasi sumber daya alam, termasuk gas alam, kepada Aceh sebesar 70%, secara teoritis, bisa membuat Aceh jadi lebih sejahtera. Namun, ini semua tentunya tergantung pada bagaimana pengelolaan dan distribusi keuntungan dari hasil eksploitasi gas alam tersebut.
Menurut saya, hal terpenting sekarang adalah bagaimana Aceh dan pemerintah pusat bisa bekerja sama untuk memanfaatkan potensi ini untuk kesejahteraan masyarakat, sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Menurut saya kabar tentang penemuan cadangan gas terbesar didunia di perairan Aceh tentu merupakan sebuah kabar yang sangat gembira bagi Indonesia. Tapi saya masih meragukan tentang hal itu sebab belum perusahaan Arab itu masih dalam proses eksplorasi sehingga masih belum bisa dipastikan kapan bisa di eksploitasi.
Aceh secara teritorial sangat mungkin bisa mendapatkan bagi hasil untuk kesejahteraan daerah akan tetapi Pemerintah Indonesia tetap akan melakukan kalkulasi yang mendalam termasuk jarak penemuan dengan garis pantai wilayah Aceh. Pemerintah pusat akan memberikan hak kepada daerah jika lokasi penemuan masuk ke batas maksimal 12 mil namun jika lebih daripada itu maka sepenuhnya akan dikelola oleh Pemerintah Pusat.
Jadi saya sangat berharap Pemerintah dan pihak perusahaan tetap bisa melakukan pembangunan kilang baru di wilayah Aceh untuk menambah lapangan kerja baru serta membangkitkan perekonomian masyarakat setempat tanpa harus memasang pipa bawah lau ke daerah lain.