Pemilu tahun ini sangat jauh berbeda dengan pemilu-pemilu sebelunya antusias kampaye terbuka sangat lesu, padahal pihak kpu telah membuat tempat-tempat dan jadwal tempat kampaye, akan tetapi para peserta pemilu atau timses tidak melakukannya, yang dikwatirkan adalah menjelang satu mingu pemilihan terjadi money politik besar-besaran, itu tercium dari mulut ke mulut warga bahwa sudah ada iming-iming dari caleg akan janji tersebut, dari 200 sampai 300 per suara...
Mungkin itu di daerah daerah tertentu saja, DI Daerah saya saya melihat masih sama seperti dahulu cukup banyak atribut kampanye di setiap sudut kota.
Untuk Money Politik tetap masih ada, itu bahkan sudah terjadi sejak dulu dulu, di saat Caleg berkampanye pasti banyak yang mengiming imingkan uang di saat mendekati hari pemilihan dan berkemungkinan itu akan tetap terjadi dan saya tidak mengherankan untuk itu, DI Indonesia itu adalah hal yang lumrah.

Perihal ketakutan untuk yang terjadi seperti Pemilu tahun 2019 saya pikir sudah dicoba di antispasi dan para garda terdepan seperti KPPS yang banyak meninggal di pemilu tahun 2019 pastinya akan lebih berhati hati di tahun ini dan pihak penyelenggarapun sudah muali memberlakukan aturan aturan untuk mengantispasi hal yang sama.