perpolitikan di Indonesia selalu mengunakan cara-cara extrim untuk meraih suara, terkadang ada yang membawa -bawa agama, suku dan lain lain, semestinya ini patut dicegah dengan ketat supaya tidak terjadi kontra yang jauh dan salah mengunakan.
Dalam berpolitik kita boleh saya membawa agama, suku dan budaya agar suatu hubungan politik lebih kuat, tapi dalam berpolitik tidak boleh memanfaatkan agama sebagai landasan demi terwujudnya suatu pihak dalam berpolitik.
Pemilu yang menjadi pro dan kontra sungguh sangat bodoh demi jabatan semua dimanfaatkan tidak pantas di pilih agar sadar dalam berpolitik yang murni dan amanah.