Kalau sudah kayak gini, apakah kita masih bisa berharap ada pejabat yang bakal bersih dari KKN?

Bahkan sekarang sudah rahasia umum pada bilang gini:
"penghasilan tambahan di serangan fajar, ambil uangnya, coblos sesukanya".
Ya betul, ambil amplop yang mereka sebar sebanyak-banyak, lalu jangan coblos orangnya, biar kapok dan miskin. Soalnya hal yang seperti ini sudah tidak benar lagi. Ketika nanti terpilih, mereka ini akan berupaya untuk membalikan modal
kampanye amplop mereka dulu dibanding untuk ngurus rakyat. Yang pada akhirnya kinerja mereka tidak ada, mereka akan sibuk nyari proyek, supaya modal dia ngasih amplop bisa balik kembali, oleh karena itu kita sering melihat pejabat korupsi, karena mereka itu berupaya balikin modal dia nyaleg dulu.