Yang jadi masalah, Best-Change kek macem (Launchpad) mempertemukan platform berbagai macam exchange di platform mereka dan kita melakukan transaksinya ke exchange /service yang di listing di BestChange.
Kalau terjadi masalah dalam TX-nya, kita kudu ngontak exchange yang kita pakai bukan ke (Best-Change) nya padahal transaksi di redirect dari Best-Change. Agak sedikit complicated ajh untuk orang awam.
Ya itu yang saya sebut sebagai tidak ada jaminan om

, kalau semisal BestChange-nya punya dana talangan kan enak, jadi kalau sampai ada masalah sama
exchangers terkait, kita tinggal ke
support BestChange-nya aja buat lampirin bukti-bukti konkret. Lagian, dilihat dari sisi
business-model, sudah seharusnya BestChange buka sendiri, kan pasti sudah dikenal daripada
exchangers disana. Tapi kurang tahu juga deh, siapa tahu bentuk profesionalisme

.
Kalau membandingkan dengan exchange sekelas binance jelas jauh tertinggal sih. Sedangkan bestchange sendiri kan cuma ngelist exchange p2p di luar sono. Jadi kalau perkara modern atau tradisional tentu balik lagi ke exchange tersebut, bukan ke bestchange nya. Ya mungkin sebagai sponsor, bestchange bisa ngasih advice ke exchange yang mau dilist supaya menerapkan pola yang sama dengan binance.
Ribet om, seperti yang sudah saya bilang sebelumnya, rata-rata
exchanges disana nargetin negara-negara balkan, bahkan saya lihat ada yang pembayaran langsung ke bank lokal mereka, sedangkan kalau kita yang transaksi harus menggunakan pembayaran global. Sepertinya kita butuh @AakZaki buat
list disana juga

.