-snip-
kalau kalian, sudah pernah dapat amplop serangan fajar belum?
Saya tidak pernah menerima amplop serangan fajar. untuk pemilu apapun itu saya selalu menolak untuk di setir oleh orang lain untuk memilih calon tertentu.sejak 17 tahun, mengikuti beberapa pemilu termasuk pemilu tingkat desa, saya enggan menerimanya. Bukan karena tidak mau uang, tapi suara yang dibeli di awal pasti akan menimbulkan upaya negatif. Ibaratnya, daripada suara saya dibeli dengan uang tak seberapa, sedangkan mereka pastinya mencari "sampingan" yang lebih besar dan semakin kaya, mending saya golput. yang penting saya tetap menggunakan kertas suara agar tidak dimanipulasi oleh kpps yang nakal.
ya semoga saja banyak yang sadar, kalau saya sendiri meskipun di Indonesia sudah menjadi hal wajar "terima uangnya, jangan pilih orangnya", saya tetap tidak mau seperti itu. no amplop membuat saya keren walaupun dinilai oleh saya sendiri

Serangan fajar memang sangat sulit untuk dicegah berbagai macam cara dilakukan untuk menarik simpati masyarakat walaupun dengan hal-hal yang dilarang dalam aturan pemilu. Tapi sebaiknya jika ingin pesta demokrasi itu bisa berjalan jujur maka sebaiknya jangan pernah menerima apapun bentuk seserahan. Jika kita menerima lalu tidak memilihnya sama saja kita juga berlaku jahat. jadi saya lebih menyukai tindakan secara fair aja.