I don't see any problem there. Its true that we shouldn't gambling in front of children as it may effect them badly. But when its comes to mature people like you and your wife, there's nothing wrong until both of you guys can control yourselves, follow the discipline as well as able to manage economical status and become so responsible as gambler. Nobody need to quit, just mainly focus on primary income source and do gambling less or stay within limit. Don't spoil family moments , only gambling when get free time or children aren't around you.if you guys can't handle and worry about Ensure the healthy environment for children, then both can quit gambling together, otherwise there'll be a quarrel between you about this matter. So that is my suggestion
Semuanya tidak akan menjadi masalah dengan catatan mereka bisa mengendalikan dan mengelola aktivitas perjudiannya dengan baik dan juga tidak bertindak berlebihan, tetapi mungkin anda juga tahu bahwa sebagian besar orang - orang tidak bisa melakukannya walaupun mereka sudah dewasa dan bukan anak - anak lagi, peluang kemenangan selalu menjadi salah satu hal utama yang di kejar oleh para penjudi dan sudut pandang ini membuat mereka rentan terhadap terjadinya dampak buruk. Saya pikir walaupun pada awalnya mereka suami istri ini adalah penjudi yang cukup bertanggungjawab tetapi bukan berarti tidak mungkin untuk pada akhirnya mereka terjerumus pada pendekatan perjudian yang salah, hal ini bisa terjadi seiring berjalannya waktu dan secara tidak sadar dan inilah yang di takutkan, tidak bisa di pungkiri bahwa suatu saat salah satu dari mereka entah itu istri atau suaminya berakhir dengan menjadi penjudi yang impulsif yang akan mempengaruhi keuangan keluarga, dan jelas tidak ada saran lain dan tidak usah memilih siapa yang harus berhenti di antara keduanya, pilihan terbaik adalah mereka bersepakat untuk berhenti bersama karena hanya dengan cara inilah segala kekhawatiran terkait dampak buruk dari perjudian bisa di cegah sepenuhnya.