Semua yang ada di politik itu tidak ada kata salah dan benar pada akhirnya termasuk keadilan pun itu hanya sebuah kiasan karena pada akhirnya didalam politik kita hanya akan menemukan menang dan kalah tidak peduli caranya seperti apa dan tidak peduli apakah itu adil atau tidak yang terpenting sebisa mungkin mereka harus bisa menang untuk bisa menjadikan kekuasaan dan regulasi mereka kuasai untuk rezim baru sehingga tolak ukur pemilu yang adil itu hanya menjadi sebuah ungkapan saja karena tidak ada yang adil dalam hal ini.
Betul sekali gan. Apa yang agan lihat saat ini selaras dengan bagaimana dunia perpolitikan di negara kita berjalan. Politik adalah alat untuk memudahkan tujuan rezim yang berkuasa. Pejabat dan pengusaha adalah simbiosis mutualisme yang terjadi di perpolitikan kita. Pejabat, atau calon pejabat butuh pengusaha dengan uangnya untuk bisa bersaing pada kerasnya dunia politik kita. Dan pengusaha mau memodali calon pejabat karena jika terpilih nanti maka akan memudahkan si pengusaha tersebut dalam menjalankan bisnisnya dengan aturan-aturan yang dibuat.
Pada akhirnya semua juga berkolusi untuk mendapatkan keuntungan pribadi dalam hal ini serta agar bisa memperkuat rezim yang mereka miliki sehingga memang dalam hal ini tidak pedulli benar atau salah semuanya akan menjadi sama dimata politk karena sekalipun ini adalah ladang yang basah untuk mendapatikan uang tetpi disisi lain ini adalah tempat paling brutal karena segala bentuk kemungkinan termasuk itu saling menjatuhkan bisa saja terjadi.
Kita bisa mengambil contoh di pemilu periode sebelumnya di 2019 ketika banyak sekali orang yang berdemo karena berada di kubu sebelah dan tidak mengakui bahwa presiden baru sudah ada kala itu. Sebanyak apapun masyarakat berdemo bahkan itu berjilid-jilid tetapi hasilnya tetap sama karena memang poltik salah satu cara untuk mendapatkan keuntungan pribadi dan menjadi ladang basah sehingga pasangan calon yang kalah ditarik menjadi menteri untuk kepentingan rezim yang berada dipuncak agar para pendemo dan para pendukung dari klub sebelah tidak terlalu intens mengkrtik sistem pemerintahan.
Ini sebenarnya menjadi bukti bahwa politik adalah terganutng dari pemanfaaran untuk mereka para pelaku karena bagaimanapun juga seperti yang saya katakan sebelumnya tempat ini adalah ladang yang layak untuk dijadikan mata pencaharian.