sebenarnya yang menjadi pro kontra bukanlah platform berjualannya, baik itu ecoomerce atau sosial commerce. sebagaimana kita tau facebook juga sosial commerce akan tetapi memiliki fitur marketplace dari dulu sebelum tiktok. aman-aman saja. lalu kenapa tiktok dilarang? katanya tidak berizin. ya mungkin bisa.
tetapi sejauh pengelihatan saya, sekarang ini platform penjualan online sangatlah tidak fear. banyak yang banting harga jauh di harga pasaran. alhasil penjual offlinepun tidak laku karena pembeli lebih memilih barang yang murah dengan kualitas yang sama di ecommerce. bahkan saya juga pernah beremu dengan pembeli yang membandingkan harga dengan platform online saat membeli di pedagang secara langsung. padahal penjual offline itu lebih ribet belum mengurus ijin, apalagi bayar pajak juga.
Betul memang itu kenyataan nya di online harga barang-barang memang jauh dari harga pasar.
Mungkin ya salah satu penyebab utama warga berpindah untuk berbelanja online (tapi tidak menutup kemungkinan sebagian orang masih belanja kepasar/toko untuk membeli barang yang di inginkannya).
Tapi menurut saya memang untuk saat ini orang-orang memang pada malas sih,termasuk saya juga karena untuk pergi ke pasar butuh waktu banget,tapi untuk belanja online kita sembari main hp juga sudah bisa belanja kita tinggal duduk manis dan menunggu barang datang.