So, jadi apakah program Naturalisasi ini harus tetap dilanjutkan? Dan apa saja dampak baik dan buruknya dari program Naturalisasi ini menurut kalian?
Atau mungkin PSSI harus melakukan pembenahan di sektor lainnya juga untuk meningkatkan kualitas pemain lokal agar pemain pemain tersebut bisa bersaing dengan para pemain Keturunan/Naturalisasi? Berikan pendapat kalian.
Sebenarnya naturalisasi pemain itu bagus sebagai motivasi pemain lokal untuk membuat prestasi yang sama, namun saat ini pemain naturalisasi juga tidak begitu memberi kontribusi yang besar atas pemain lokal, contoh dulu gonsales dan bahdim yang dinaturalisasi, namun kontribusinya biasa-biasa saja, bahkan lebih baik pemain lokal dari pada mereka. Ya kalau kupikir kalau hasilnya sama saja mending mencari bakat pemain lokal saja, soalnya kalau pemain lokal kita bagus, tidak menutup kemungkinan akan jadi ikon dan contoh anak-anak muda indonesia untuk jadi seperti mereka kelak.
Saya fikir sepak bola kita saat ini tertinggal cukup jauh jika dibidang pengembangan bakat bakat muda jika dibandingkan dengan negara negara lain khususnya di Eropa, itu sebabnya saya fikir kita harus bercontoh dan mulai mengikuti kepada standar standar pemain luar yang bahkan sejak usia 7 tahun sudah di latih dengan benar sehingga dikemudian hari bisa meningkatkan kualitas pemain dan tentu saja bisa bersaing dengan pemain keturunan untuk berebut posisi di tim nasional khususnya dengan pemain pemain asing dalam setiap kompetisi di tingkat Asean, Asia bahkan dunia.
Ini cukup wajar untuk terjadi karena bagaimanapun juga dengan melihat situasi yang terjadi di Indonesia dan permasalahan yang selalu dihadapi sebenarnya sangat sulit untuk kita keluar dari zona yang ada saat ini jika memang tidak ada yang benar-benar serius ingin memajukan persepak bolaan di negara kita.
Tentu kita sadar bahwa masalah yang selalu terjadi di negara kita ini beberapa musim sebelumnya selalu saja bertumpu kepada kekuasaan dimana terkadang pimpinan organinasi yang saat ini mewadahi sepak bola saja (PSSI) terkadang ramai dengan permasalahan yang sama dengan perebutan kekuasaan walaupun saat ini bisa diredam.
Disisi lain banyak sekali orang yang masih merecoki persepak bolaan di negara kita dengan beberapa pendapat yang terkesan sumbang hanya karena mereka tidak diberikan akses dalam menentukan para pemain atau pelatih yang harusnya berada di timnas saat ini misalanya yang justru ini membuat beberapa kondisi menjadi sedikit lebih buruk.
Bukan berarti kita tidak boleh mengkritik dalam hal ini tetapi terkadang kritikan yang dilontarkan juga tidak terlalu masuk akal dan terkesan menajtuhkan misalnya untuk Era STY saat ini dimana ada sebuah keinginan dan kritikan tentang local pride padahal kita tahu untuk beberapa pemain natrulalisasi sekarang bermain dengan sangat bagus.
Masalah seperti ini harusnya tidak terjadi jika ada kesinambungan antara beberapa pihak tetapi yang terjadi sekarang justru pihak yang tidak memiliki keleluasaan di Timnas pun berusaha untuk merecoki supaya mereka mendapatkan keuntungan disana.