Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Kekhawatiran menjelang Pemilu
by
Kriptogram14
on 10/02/2024, 19:07:26 UTC
Meskipun ada beberapa konspirasi seperti menutup kecurangan atau lain-lain tetapi konfirmasi yang terjadi saat ini adalah karena faktor kelelahan dan beratnya beban kerja.
Kita harap saja ke depan tidak ada lagi hal-hal yang seperti itu lagi. Karena gaji KPPS juga sudah naik, dan dalam merekrut penitia juga sudah banyak. Artinya sudah jauh ada perbaikan dari sebelumnya caruk maruk. Kalau ane melihat dulu itu tidak adanya manajemen yang baik antara KPU sebagai penyelenggara dengan pihak terkait di anatarnya perangkat desa. bahkan ada beberapa perangkat desa tidak dilibatkan dalam kepanitian padahal kerja merka sampai malam juga demi mempersiapkan kotak suara, tenda, kursi dll.
Pemilu tahun ini sangat jauh berbeda dengan pemilu-pemilu sebelunya antusias kampaye terbuka sangat lesu, padahal pihak kpu telah membuat tempat-tempat dan jadwal tempat kampaye, akan tetapi para peserta pemilu atau timses tidak melakukannya, yang dikwatirkan adalah menjelang satu mingu pemilihan terjadi money politik besar-besaran, itu tercium dari mulut ke mulut warga bahwa sudah ada iming-iming dari caleg akan janji tersebut, dari 200 sampai 300 per suara...

money politik itu sudah hal yang lumrah di setiap pesta demokrasi seperti tahun ini, sudah menjadi tabiat disetiap tahun pesta demokrasi, sekarang para caleg sudah mempersiapkan uang sebanyak banyaknya untuk hari menjelang pemilihan dengan terjadi serangan fajar di setiap wilayah, udah tidak bisar di herankan lagi, bukannya memperlihatkan gagasan untuk masyarakat tetapi dengan mempersiapkan tim dan uang untung serangan fajar, dan demokrasi saat ini sudah tidak ada lagi yang namanya netral, bisa kita lihat dari penguasa yang paling  tertinggi sampai penguasa paling kecil setingkat kepala desa, mereka sudah mulai terang terangan memihak kepada caleg dan paslon kepala daerah tertinggi, jadi ketika mereka aja sudah tidak netral lagi jangan harap pemilu kali ini bersih dan jujur, karna demokrasi di negeri ini sudah dikotori dengan penguasa yang ingin kekuasaan dia abadi, sekarang menjadi penguasa dinasti, jadi para para caleg juga dengan mudah memainkan suara di tempat2 pemilihan, dan serangan fajar meraja lela menjelang hari H pemilihan.