Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Kekhawatiran menjelang Pemilu
by
indah rezqi
on 13/02/2024, 22:24:04 UTC
Ketika melihat riwayat pemilu sebelumnya tentu ini menjadi sebuah sejarah yang kelam yang pernah terjadi karena bagaimanapun juga pestapora demokrasi yang terjadi di 2019 ini membuat banyak sekali orang yang kehilangan nyawa nya akibat beberapa alasan dan salah satunya adalah efek dari kelelahan karena terlalu beratnya beban kerja yang dilimpahkan dalam pemilu mengingat ini adalah pemilu serempak. Meskipun ada beberapa konspirasi seperti menutup kecurangan atau lain-lain tetapi konfirmasi yang terjadi saat ini adalah karena faktor kelelahan dan beratnya beban kerja.

Tentu saja dengan mengacu kepada hal ini kita juga perlu khawatir dengan kondisi saat ini terlebih skema yang dilakukan dalam pemilu kali ini dan periode sebelumnya terkesan sama.
Lantas muncul pemikiran liar untuk sekarang apakah memang kejadian kelam seperti 2019 akan kembali terjadi atau apakah memang sistem pemilihan serempak ini sudah sesuai dengan kebijakan yang pas karena jika memang periode sebelumnya banyak yang meninggal karena beban kerja yang berat lantas apa bedanya sekarang karena pada akhirnya skema dan sistem pemilu saat ini tidak berbeda dengan periode 2019.

Tapi apapun itu semoga kita semua diberikan kesehatan terutama untuk mereka yang bekerja di garda terdepan pemilu sebagai petugas KPU terutama KPPS dan Panwaslu yang turun langsung ke lapangan.
Semua perangkat kerja penyelenggara pemilu dari yang paling tinggi hingga ke tingkat yang paling bawah kita harapkan mampu menjalankan tugasnya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-masing untuk mencapai pemilu yang bersih sehingga iklim demokrasi akan semakin kuat.

Kita percayakan kepada mereka tanpa mengabaikan peran kita sebagai warga yang punya hak memilih untuk mengawasi suara kita. Kalau kita suuzon kepada mereka yang menjabat sebagai penyelenggara pemilu secara terus menerus, maka sama artinya kita terus menciptakan suasana yang tidak harmonis.
Khusus kepada penyelenggara, mereka direkrut sesuai dengan prosedur hukum dan mereka berhak mendapatkan hak atas kerja yang akan dilakukan.

Jika mereka berkhianat dalam proses pelaksanaan pemilu, maka imbasnya juga akan mereka terima. Tidak diterima hari ini, mungkin nanti mereka mempertanggungjawab segala tanggungjawab yang telah mereka terima.
Semua pemilu yang tinggal 2 hari lagi, mereka dalam keadaan sehat dan sukses menjadi penyelenggara dalam menjaga iklim demokrasi yang harmonis.
Dalam 24 jam kedepan masa depan Negara Indonesia akan di tentukan, ini sangat menarik sekali. Saya melihat masyarakat sangat antusias sekali dalam Pemilu kali ini, mungkin faktor Capres dan Cawapresnya berjumlah 3 Paslon. Sama seperti kalian, saya juga berharap yang terbaik pada Pemilu kali ini, terutama sekali terkait kekhawatiran pada penyelenggara, semoga apa yang terjadi di Pemilu yang lalu tidak akan terulang kembali. Saya memprediksi Pemilu kali ini akan menjadi salah satu Pemilu yang damai, kecuali jika hasilnya mengharuskan KPU untuk melakukan putaran kedua. Pastinya akan banyak gesekan yang akan terjadi, dan akan ada perubahan koalisi lagi.

Disisi lain, yang menjadi perhatian saya adalah jumlah golput, biasanya disinilah awal dari kecurangan. Sebab kertas suara Pemilih Golput tersebut sangat berpotensi di salah gunakan, semoga saja kali ini kecurangannya menjadi lebih sedikit dari sebelumnya. Indikator kesuksesan Pemilu bisa dinilai dari banyak hal, salah satunya adalah minimnya kecurangan yang terjadi di TPS.