Setuju, kurang setuju sama postingan OP. karena laptop tidak dirancang untuk bekerja keras selama berjam-jam tanpa henti, seperti apa yang diminta oleh proses mining. Udah gitu, panas yang dihasilkan laptop saat mining bisa berpotensi merusak hardwarenya. Jadinya, resiko kerusakan laptop menjadi tinggi banget.
Selain itu, setahu saya laptop kurang memiliki spesifikasi hardware yang optimal untuk mining. Sehingga, hasil yang didapatkan pun tidak sebanding dengan biaya operasional seperti listrik dan potensi biaya tambahan perbaikan atau penggantian laptop. Jika kamu melakukan mining di laptop dan nantinya laptop butuh servis, bisa jadi biayanya malah lebih mahal daripada hasil miningnya. Proses mining bisa menjadi beban berat bagi CPU dan GPU laptop. Efeknya, performa laptop jadi menurun dan aktivitas sehari-hari bisa terganggu. Jadi, kalau mining di laptop tidak rekomen banget
Mengenai kekurangan mining menggunakan laptop itu sudah banyak diposting oleh member di atas, memang kerugian akan lebih besar didapat jika memaksa menggunakannya. Namun, ada juga mining yang lebih efektif menggunakan laptop yaitu POS. Kondisi mining POS tidak sama dengan POW sehingga jauh lebih efisien dan efektif jika menggunakan laptop. Misal kalau kita sedang bepergian jauh, kita masih bisa mining sambil menikmati perjalanan baik itu di hotel, di kereta atau dimana pun yang akses internetnya ada. Atau laptop tersebut hanya digunakan sebagai remote, dimana dalam mengoperasikan mining POS berada di VPS atau server RDP, jadi bisa sewaktu-waktu untuk mengontrol semua kegiatan mining.