perihal jika ada orang yang mengambill uangnya saja dan tidak memilih orangnya itu hanya segelintir orang yang tidak peduli ataupun orang rang yang sangat jahat menurut saya.
Memang, sebenarnya itu hal yang jahat banget, akan tetapi karena ini menyangkut khalayak banyak, dan taraf hidup masyarakat ke depan, tidak memilih orang yang sudah ngasih amplop supaya dipilih itu hal yang wajar menurutku. Apa lagi sudah jelas banget kalau mereka itu hanya butuh kita di saat pemilu saja, sedangkan jika pemilu usai dan mereka terpilih, mereka akan cepat melupakan kita serta program-program yang telah mereka sampaikan. Hal ini menurutku bagus biar mereka kapok, dan sadar kalau tidak semua hal di dunia ini didasari dengan uang. Ngasih amplop sih boleh akan tetapi harus bisa menerima juga kalau hasil pemungutan nanti tidak sesuai dengan ekspektasi mereka.
Terlepas dari pesan moral baik atau jahat ketika kita mengambil amplopnya dan tidak memilih yang memberikannya itu adalah hal yang bebas menurut saya, lagi pula tidak ada tuntutan juga, ketika orang yang menerima amplopnya di paksa harus memilih sesuai arahannya, dan sebagai penerima amplop tidak memiliki kewajiban harus menyoblos yang memberinya, dan hal ini juga kembali ke diri masing-masing entah itu nyoblos atau tidak kepada si pemberi di nilai buruk atau tidak asalkan tidak membeberkannya mungkin akan menjadi hal yang biasa saja.
Betul, kita harus memberi pelajaran kepada mereka yang menggunakan money politik agar tidak percaya diri bahwa mereka akan mendapatkan kemenangan dengan mudah, dan ekspektasi mereka tidak sesuai dengan apa yang di harapkan dan di perhitungkan ketika melakukan serangan fajar kepada calon pencoblos.