IMO suksesnya pemilu tidak sama dengan suksesnya demokrasi di Indo.
Sukses pemilu tinggal dilihat saja nanti tahapan sudah dilaksanakan dengan baik atau belum. Kalau sudah lancar dan tidak ada rusuh di sana-sini bisa dikatakan pemilu sukses.
Tapi itu bukan tolok ukur suksesnya demokrasi karena bisa jadi orang datang nyoblos itu terpaksa karena takut sanksi sosial dsb, tidak dengan antusiasme, atau malah malas nyoblos (golput).
Benar gan, seperti fenomena di pemilu kali ini banyak sekali masyarakat yang nyoblos karena takut di intimidasi, tidak mendapat bantuan kalau tidak nyoblos salah satu paslon atau caleg. Sehingga membuat masyarakat ketakutan dan bahkan malas untuk datang ke TPS. Jadi saya sependapat dengan agan, bahwa suksesnya pemilu tidak sama denga suksesnya demokrasi. Apalagi Demokrasi di negara kita sedang tidak baik-baik saja.