Awalnya memang demikian, banyak rakyat yang memilih Jokowi karena beliau datang dari kalangan bawah akan tetapi saat ini kita bisa melihat sifat busuk Jokowi dan bahkan menurut saya itu sudah terihat sejak Pilpres 2019 lalu dan berlanjut sampai dengan saat ini.
Yang pertama adalah Jokowi ikut terlibat dalam Pilpres 2024 ini sehingga banyak indikasi kecurangan seperti yang telah ia lakukan di 2019 llu, sangat banyak kesalahan input data dari KPU dan lucuya yang salah input selalu data paslon 02 yang di lebih lebih kan, itu jelas saja bukan kesilapan akan tetapi hal yang disengaja.
Dan yang kedua kesalahan Jokowi adalah menghalalkan segala cara untuk bisa menjadikan anaknya Cawapres, memang tidak ada yang salah jika kita liat sekilas akan tetapi caranya yang mengubah banyak aturan dan bahkan kini ananya sudah di cap sebagai anak haram MK.
Dari semua riuh yang terjadi ini maka Jokowi patut untuk di salahkan.
Kesalahan input data itu bukan dilakukan oleh KPU mas, ini adalah kesalahan dari sistem siRekap. saya membuatkan satu thread yang menjelaskan hal ini di sini:
https://bitcointalk.org/index.php?topic=5485681.0dan ini bukan kesengajaan, kecuali suara seperti ini yang mungkin suatu kesengajaan.

source:
http://pemilu2024.kpu.go.id/pilpres/hitung-suara/93/9303/930308/9303082001/9303082001001Selama C-Hasil bisa dilihat, namun ada suara ghaib di website KPU, itu bukan kesalahan input dari KPU, tapi dari kiriman siRekap yang salah baca angka dan minimnya konsentrasi petugas siRekap KPPS. memang hasil pemilu kali ini menjadi kejutan, apalagi blunder di akhir kampanye yang dilakukan paslon 01, membuat banyak yang berpindah ke 02. saya juga ga habis pikir, dari survey di bawah 50% bisa ke 57%
