Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Peranan besar Jokowi bagi kemenangan Prabowo-Gibran
by
Juse14
on 20/02/2024, 23:13:12 UTC
Bisa dikatakan bahwa pak presiden jokowi itu adalah sosok pemimpin yang "over power". Karena bagaimana tidak, hanya dengan kerlipan mata saja, maka orang lain sudah cukup mengerti mengenai apa yang ia maksudkan. dan sangat jarang sekali seorang pemimpin negara yang diakhir masa jabatan-nya itu, ia masih memiliki pengaruh yang terbilang masih cukup besar. Dan saya masih ingat dengan apa yang dikatakan oleh Pak luhut, jika saja paka jokowi turun pada saat 10 February kemarin di GBK, maka "Game is Over" dan pasangan Prabowo-Gibran akan menang secara mutlak.
Kalau saya lihat kepemimpinan beliau itu biasa saja, tidak begitu kuat dan mungkin menang di cover saja. Yang membuat Jokowi bisa seperti ini karena orang-orang di sekeliling dia itu sangat mengelu-elu kan dia, baik itu menteri, pejabat dan circle dia dalam pemerintahan. Seperti contoh luhut tadi, dia tampak seperti sedang membanggakan bagaimana sosok jokowi tersebut, sama seperti yang lain, baik itu menteri dan kepala lembaga. Jadinya karena sering dipuji secara publik gini, maka akan digiring ke opini kalau jokowi ini memang hebat dalam mempimpin, padahal ya biasa saja, sama kayak presiden terdahulunya SBY. Cuma SBY ini tidak pernah dipuji kayak jokowi saja.

Menang di cover bagaimana bang, wong wajah ndeso  Grin Grin Grin jelas-jelas beliau itu bisa dihormati karena prestasi dan keberpengaruhnya, baik itu didalam negeri maupun dalam dunia internasional. Dan jika anda masih ingat Ketika beliau dituduh sebagai bonekanya ibu mega, justru pak de malah berprilaku sebaliknya dengan menolak mentah-mentah permintaan dari ibu mega dan mencegah dominasi partai PDIP dalam kabinetnya yaitu dengan menarik 22 mentri dari non parpol. Dan ketika beliau dituduh sebagai antek asing, justru beliau mengambil alih saham privot hingga 50% lebih dan lebih gilanya lagi beliau dengan beraninya membawa kepentingan Indonesia dalam sidang WTO. Belum lagi dengan prestasi lainnya yang memang tidak bisa saya sebutkan semua. Tapi percuma saja, entah berapapun jumlah prestasi yang yang sebutkan, dalam kacamata para pembencinya, Pak dek Jokowi akan tetap dipandang sebagai presiden yang biasa-biasa saja dan buruk dalam memimpin negara ini.


Pada saat ini dua kekuatan besar telah beragabung, yakni Jokowi dan Prabowo. Saya memiliki harapan bahwa Indonesia bisa menjadi sebuah negara yang lebih baik lagi dari sebelumnya, lebih maju lagi dari sebelumnya, hingga pada akhirnya di 2045 Indonesia mencapai puncak kejayaanya. "INDONESIA EMAS 2045"