Prabowo-Gibran adalah paslon capres dan cawapres yang didukung oleh mayoritas partai di pemerintahan Presiden Jokowi. Secara de facto paslon ini didukung oleh Presiden Jokowi, meski secara de jure alias legal formal.
Ya, jokowi memiliki peranan yang cukup vital dalam kemenanan paslon nomer 2 tetapi tidak ada yang namanya de jure karena tidak ada payung hukum pasti untuk sebuah dukungan dalam kompetisi pilpres.
Tapi jika melihat hasil suara sebelumnya, bahwa prabowo sudah memiliki pemilih sebanyak 45% adalah modal yang sangat besar, sisanya 13% adalah suara hasil koalisi denan partai lainnya dan jokowi, jadi meskipun peran jokowi mungkin cukup vital tetapi jumlah suara yang di dongkrak karena jokowi sebenarnya tidak teralu besar jika melihat prabowo di pencalonan sebelumnya yang sudah memiliki pemilih sebanyak 45%
Era baru dinasti dan boneka jokowi akan merusak atau membaik bagi demokrasi di indonesia?
Saya pikir terlalu melebih-lebihkan jika meganggap prabowo sebagai boneka jokowi, dan tidak ada bukti juga kalo prabowo akan menjadi boneka karena saya pikir tidak seperti itu sebenarnya. Tapi jika presiden adalah petugas patrai itu logis karena mereka idealnya adalah mandataris partai dalam membawa amanat dan aspirasi dari konsituen mereka