Ketum PSSI adalah mantan pemilik Inter Milan, saya rasa beliau ini bisa belajar dari aturan yang ada di Eropa terkait pelanggaran berat yang dilakukan oleh pemain terhadap pemain lain. apa itu denda 25 juta, denda yang tidak berasa apapun untuk Wahyudi yang mungkin memiliki gaji hampir atau lebih dari 1 M per tahun. Ini bukan denda, tapi ini guyonan dari komdis PSSI. Seharusnya dendanya bisa setengah dari gaji pemain per tahun minimal. Larangan bertanding setengah musim, baru bisa bikin efek jera. Kalau cuma 25 juta, sanksi 3 pertandingan, bisa tuh dibuat alasan untuk nendang kepala lagi. Apalagi Bruno ini masih muda, kalau dia benar memutuskan pensiun dini, maka Wahyudi ini sudah mematikan karir pemain lain. Komdis harusnya juga memikirkan pemain Persebaya ini.
benar banget pelanggaran brutal itu harus ada efek jera
karena emang bisa memataikan karir seorang pemain. jika pelanggaran brutal hukukam nya ringan kejadian2 seperti itu akan terus terjadi karena tidak ada efek jera nya