Hak angket akan menjadi omong kosong belaka dan tidak akan ada realisasinya. Setelah pemilu usai ya saya rasa semua partai yang menjadi musuh di pemilu harus mengakui dan jika ingin menjadi bagian dari program Indonesia maju ahrus menunggu tawaran atau bisa langsung melakukan pertemuan seperti ketua Nasdem yang tidak lagi ngotot untuk memperjaungkan suara karena sudah jelas hasil di depan mata. PDIP terbagi menjadi beberapa kubu ada yang kini sudah angkat tangan dan kmebali membangun koalisi sebisa mungkin dan ada juga yang ke depannya ada di luar pemerintahan sebagai oposisi. Ganjar jelas posisinya sudah tidak ada pengaruhnya lagi, PDIP kalah di pemilu tahun ini menjadi rekor baru di dunia politik Indonesia. Namun untuk ke parlemen PDIP tetap menjadi yang pertama mendapatkan suara terbesar artinya dengan hasil yang di dapat ada kemungkinan PDIP merapat ke Prabowo. Pada akhirnya

Saya sepakat mas karena kemungkinan ini hanya akan menjadi formalitas saja pada akhirnya karena sekuat apapun angket dengan bukti-bukti yang ditampilkan tetap saja itu tidak akan bisa membawa dampak yang besar yang membuat hasilnya menjadi berbeda.
Tetapi ketika berbicara tentang oposisi kemungkinan itu masih akan tetap ada hanya saja pasti situasinya akan sama seperti sebelumnya dimana ada sebuah rangkulan hanya untuk mendinginkan suasana (bukan menyatukan) karena pada akhirnya sekalipun pada akhirnya ada beberapa kursi parlemen yang pada akhirnya diserahkan kepada oposisi dari partai yang menang tetapi tetap saja itu hanya akan mendinginkan suasana saja sambil menyusun kembali rencana untuk periode selanjutnya.
Itu sama seperti sebelumnya dimana di periode 2019 Capres dan Cawapresnya dijadikan sebagai mentri tetapi di periode 2023 itu terlihat kembali pergolakan yang terjadi didalamnya. untuk Capres nomor 3 pak Ganjar sepertinya dia akan terus mengupayakan sesuatu dan itu terbukti dimana dirinya selalu memberikan statement tentang masalah angket karena memang itu adalah sebuah situasi yang harus dia lakukan karena mengingat politik di Indonesia itu simple seperti ketika ada anjing yang menggonggong maka pasti akan dikasih tulang agar berhenti begitupun skema yang terjadi di politik negara kita jika seseorang terus vokal untuk menolak dan memberikan beberapa data yang dianggap kecurangan maka memang untuk membungkam hal itu adalah sebuah jabatan agar dia menjadi terkait dan Ganjar butuh itu untuk elektabilitas nya di periode kedepan karena dengan posisi yang bagus nantinya di parlemen bisa menambah elektabilitas dia jika memang mencalonkan kembali di periode selanjutnya.