kalau memang itu benar adanya, tidak serta merta membuat warga Aceh menjadi kaya raya karena Indonesia ini bukan Aceh saja jadi hasil kekayaan alam itu dikelola oleh pemerintah pusat dan diperuntukkan kepada seluruh rakyat indonesia dari sabang sampai marauke. Tapi yang paling penting jangan dikorupsi karena kalau korupsi masih sangat tinggi terjadi maka sebesar apapun kekayaan alam yang didapatkan rakyat pasti tidak akan merasakannya karena yang menikmati hanya segelintir orang saja.
Aceh pernah memproduksi migas lewat PT Arun dan merupakan menjadi salah satu penyumbang devisa terbesar untuk Indonesia tapi pada kenyataannya memang tidak menjamin kemakmuran bagi warga Aceh atau yang terkhusus untuk warga disekitar perusahaan itu sendiri. Namun sejak memiliki UU Pemerintah Aceh maka bagi hasil migas sudah lebih terperinci pembagian hasil. Dan kini menurut kabar di perairan Aceh kembali ditemukan ladang baru, semoga kabar itu benar-benar nyata dan bisa mendatangkan kemakmuran bagi warga Aceh dan juga Indonesia pada umumnya.
Jika benar-benar terbukti, tentu diharapkan dapat memberikan kontribusi yang lebih besar duntuk kemakmuran bagi warga Aceh gan. Namun, kalau belajar dari pengalaman migas PT Arun rakyat aceh tidak mendapatkan manfaat yang berarti padahal PT Arun menghasilkan keuntungan yang besar untuk pendapatan negara tetapi yang merasakannya justru pulau jawa bukan orang aceh.
yang mendapatkan manfaat paling besar ya jelas bukan rakyat nya. rakyat paling mendapatkan manfaat sedikit pembangunan misal jalan raya. yang paling besar mendapatkan manfaat ya bupati atau walikota nya , terus gubernur nya. rakyat mah hanya dapat ampasnya itu pun juga tidak dapat secara langsung tapi hanya dalam bentuk pembangunan di daerah tersebut