PDIP mungkin sedang merencanakan langkahnya dengan hati-hati untuk memilih waktu yang tepat untuk mengumumkan keputusan kapan Jokowi akan dipecat dari partai. Mereka mungkin juga sedang mempertimbangkan implikasi politik jangka panjang dari keputusan tersebut. Atau PDIP dan Megawati mungkin memiliki strategi komunikasi yang dirancang untuk mengendalikan narasi dan opini publik sebelum mengumumkan keputusan mereka. Tapi ya itulah partai politik, apalagi dalam politik itu keputusan dan tindakan partai politik bisa dipengaruhi oleh banyak faktor yang kompleks dan tidak selalu langsung terlihat dari luar.
dalam hal ini partai PDIP tidak bisa sembarangan memecat jokowi dan gibran apalagi jokowi masih status presiden RI yang juga merupakan kader PDIP, kabar lainnya yang terus merebak adalah jokowi di kabarkan akan pindah ke Golkar di mana itu merupakan partai yang mengusung anaknya maju sebagai wacapres mendampingi pak prabowo
meskipun PDIP saat ini bisa di katakan sebagai partai terbesar ddan terkuat di indonesia namun Golkar juga merupakan partai kuat yang selalu menang meskipun suara mereka selalu jauh di bawah PDIP
pilpres sudah selesai PDIP sudah tidak punya kepentingan apapun untuk elektoral pendongkrak suara.
pilkada, pilkada di lakukan november itu artinya jokowi sudah tidak jadi presiden jadi tidak bisa memanfaatkan jokowi untuk elektoral pilkada.
lagian elektoral pilkada hanya sektoral daerah , bisa memanfaatkan jokowi jika calon nya orang lingkaran dan keluarga nya jokowi.
mengenai golkar selalu kalah tipis ma pdip. pileg kali ini mungkin malah jumlah anggota DPR yang terpilih mungkin malah bisa banyak golkar. meski dari sisi jumlah suara pdip lebih unggul