Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Temuan Gas terbesar diperairan Aceh bisa membuat Aceh kaya raya?
by
ferida504
on 14/03/2024, 18:35:59 UTC
Temuan Gas terbesar di perairan Aceh
dari data yang saya dapatkan, cadangan minyak dan gas itu diprediksi sebanyak 4.685 milliar barrel. Lebih besar dari yang dimiliki Arab Saudi yang hanya 267 miliar barel berarti 17x lebih besar dari Arab Saudi

Bukan hanya Arab Saudi, jumlah cadangan migas yang ditemukan di Aceh itu lebih besar dari Venezuela yang hanya 303 miliar barel. Padahal negara itu merupakan negara dengan cadangan migas terbesar saat ini.
Dengan temuan ini akankah bisa membuat Rakyat Aceh kaya raya?

Dalam perjanjian MOU helsinki Antara GAM dan Pemerintah indonesia yang terjadi 15 Agustus 2005, Aceh berhak menguasai 70 persen hasil dari semua cadangan hidrokarbon dan sumber daya alam lainnya yang ada saat ini dan di masa mendatang di wilayah Aceh maupun laut teritorial sekitar Aceh.

Dengan temuan harta karun ini dan berlakunya perjanjian MOU helsinki sudah dipastikan rakyat Aceh akan kaya raya.

Gimana tangapan saudara terhadap hall ini?
Lah kok ente meminta tanggapan kami terhadap kaum pemberontak (GAM) yang menanda tangani MOU dengan Helsinki?, maksudnya apa?, lagian apakah sah perjanjian yang bukan legalitas NKRI?, Mau sebanyak apa pun itu jika belum dibuktikan secara real tentu hanya omong kosong saja. Di pemberitaan juga belum ada yang membahas temuan ini, ya kayak hoax gitu. Kalau pun ada pasti pemerintah indonesia (karena aceh merupakan provinsi), khususnya ESDM dan kementerian terkait akan membahas ini panjang lebar karena ini merupakan asset yang bakal membuat rakyat indonesia khususnya aceh kaya raya.

Temuan gas alam diperairan aceh menimbulkan pusat perhatian oleh pemerintah pusat, sehingga semua media memberitakan hal ini. Gas tersebut diketahui berada di pulau andaman dengan jumlah yang sangat besar, ini akan sangat berdampak besar bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat aceh khususnya dan indonesia pada umumnya. Aceh sebagai daerah otonomi khusus sangat berhak atas pengelolaan ini sehingga jangan sampai menjadi kisah terulang kembali contohnya PT ARUN lhokseumawe, terkait sdm juga aceh sudah banyak kuliah di luar nengri jurusan perminyakan sehingga secara sdm juga sudah mampu