Post
Topic
Board Topik Lainnya
Re: Sedekah ke Pengemis
by
Ryu_Ar1
on 16/03/2024, 20:32:21 UTC
Sangat benar seperti apa yang anda katakan bahwa kunci utama dalam bersedekah itu adalah ikhlas dalam memberi tanpa menilai dari hal lain. Tapi menurut saya konteks dari para pengemis sudah salah kaprah malah kedapatan hanya sebagai pengemis jadi-jadian, cukup banyak kasus yang sudah saya temui langsung bahkan jika tidak dihiraukan malah akan menjadi bumerang. Saya sebenarnya sangat kasihan dan ikhlas dalam memberikan sedikit sedekah hanya untuk yang benar-benar orang yang tidak mampu dan penyandang disabilitas. Jadi saat ini sudah cukup banyak pengemis yang bertebaran bahkan hingga larut malam dan saya harap pemerintah harus tegas melakukan razia terhadap para pengemis "nakal" itu.


Kalau asumsi dari saya secara pribadi terhadap para pengemis yang jadi-jadian itu, sebenarnya mereka itu adalah para pemalas yang tidak mau bekerja dan hanya asik meminta pada banyak orang dengan cara mengemis om. Padahal kalau saja mereka mau bekerja seperti layaknya orang lain, tentu mereka tidak harus mengemis seperti itu pada banyak orang dengan membuang rasa malunya setiap hari, namun lagi-lagi pihak pemerintah juga harus turun tangan demi bisa menangani hal ini secara benar karena sekarang mencari pekerjaan juga tidak mudah sehingga sebagian dari pengemis itu mungkin harus melakukan hal tersebut dengan cara yang sangat terpaksa.

banyak kok pengemis yang sudah tua.
ataupun cacat yang ga punya sanak saudara ataupun anak yang terpaksa mengemis karena untuk bertahan hidup. bukan untuk senang2 ataupun sebuah kemewahan. seperti contoh komentar2 di atas
Memang hal itu pasti ada karena pada akhirnya ketika melihat perekonomian di negeri kita yang masih sangat lemah dan melihat sumber daya masyarakat yang memang hidupnya masih serba kekurangan pasti akan ada saja hal seperti itu tetapi dan memang itulah yang harus kita bantu tetapi hal seperti ini tertutupi dengan banyaknya modus dari mereka yang memang masih segar bugar tetapi tidak ingin bekerja dan hanya mengharapkan belas kasihan orang pada akhirnya.
Bahkan untuk sekarang di beberapa kota besar sepertinya pengemis jadi-jadian seperti ini sudah memiliki kelompok atau jaringannya sendiri seperti sudah diatur bahwa memang ini menjadi pekerjaan untuk mereka.
Kita berada di negara yang memang terkadang iba selalu menjadi bentuk kelemahan dari sebagain besar warga dan hal ini selalu mereka manfaatkan untuk membuat seolah-olah ini bisa dimanfaatkan untuk keuntungan mereka pribadi dan saya bahkan pernah melihat di daerah saya pengemis menggunakan mobil padahal saya sendiri yang memberi mereka sedikit uang itu masih menggunakan motor dan ini menjadi sebuah ironi karena memang dengan melihat hal itu kepercayaan bahwa masih banyak orang yang membutuhkan yang berusaha hidup bahkan dari hasil mengemis itu menjadi terkikis dengan banyaknya oknum yang melakukan hal yang sama untuk membuat seolah-olah hidup mereka susah padahal mereka berkecukupan.