jika ketum PDIP sudah jelas tidak membutuhkan jabatan lagi karena sudah pernah jadi presiden masak mau jadi mentri lagi.
tapi kader2 nya semuanya pasti pengin jadi mentri. tapi ya keputusan berkoalisi gabung ke pemerintahan atau tidak nya ya tergantung dengan megawati mau atau tidak
Kebijakan itu ada di tangan ketua umum namun saya percaya bahwa PDIP merupakan partai yang memiliki komitmen yang sangat tinggi, mereka tidak haus akan kekuasaan dan siap untuk beroposisi seperti yang telah mereka lakukan selama 2 periode ketika SBY menjadi Presiden, jadi memang berkemungkinan hal tersebut akan terulang kembali di periode ini.
Setelah pemilu usai akan ada banyak drmaa baru yang terjadi, ada yang bergabung dengan penguasa, ada yang tetap bersuara sebagai oposisi dan ada juga yang tersisihkan, itu hal lumrah dalam politik dan saya pikir semuanya akan kembali kondusif seperti sediakala, perihal banyaknya kritikan terhadap pemerintah apabila beberapa tokoh dan partai memiliki beroposisi justru akan lebih baik untuk negara ini.
Ya saya akui PDIP merupakan partai yang memiliki prinsip yang kuat mereka akan sangat siap dalam situasi apapun meski menjadi oposisi. Kita pernah melihat bagaimana mereka sanggup melakukan itu pada masa pemerintahan SBY selama dua periode. Selain itu PDIP juga masih mampu menguasai Parlemen dan saya pikir mereka masih memiliki bargaining yang kuat untuk tetap bertahan sebagai oposisi. Satu lagi partai yang sangat kuat dengan prinsipnya yaitu PKS, mereka benar-benar sebuah partai yang amat konsisten dengan apa yang telah dimusyawarahkan.
Justru saya meragukan sikap partai lain karena tawaran setelah pemilu cukup bermacam-macam sehingga terkadang sulit untuk menolak ajakan dari "lawan" sebelumnya. Jadi inilah bagian dari dinamika politik, sebagai rakyat cukup sibukkan diri dengan pekerjaan masing-masing dan kita telah memberikan hak politik masing-masing pada 14 Februari lalu.