4. Tidak memiliki mentor atau guru, jadi mereka lebih terjun langsung ke dunia trading crypto tanpa mereka tau apa - apa itu sangat bahaya, jika tidak mempelajari sendiri atau belajar ke mentor-mentor yang sudah berpengalaman
Seharusnya memang demikian dan setiap kali orang terlibat di dalam perdagangan harus memiliki pengetahuan yang lengkap supaya tidak menimbulkan masalah pada saat kehilangan uang di trading yang dia lakukan. Terkadang orang tidak memperhatikan dampak trading melainkan motivasi mereka lebih kepada mencari keuntungan dengan cara yang lebih singkat dan sewaktu-waktu justru kehilangan uang karena tidak memiliki rencana trading yang benar. Tidak memiliki mentor atau guru dalam trading bisa menimbulkan resiko kehilangan karena orang tidak memiliki pengetahuan saat melakukan trading, meskipun saat ini trading bisa dipelajari di berbagai tempat seperti YouTube maupun tempat lainnya.
5. Emosional dan serakah kadang yang sering terjadi ketika emosi seharusnya sudah cuan 10% tapi karena serakah dia tetep hold aset mereka dan tiba-tiba ada berita yang kurang baik menjadi aset mereka minus -50% dari situ emosi kadang bisa di luapkan kesiapa saja yang ada di dekat mereka, kadang juga memicu rumah tangga yang tidak harmonis.
Tidak mampu mengendalikan emosional akan membuat psikologis seseorang terganggu di dalam trading karena kita tidak mampu mengendalikan trading pada saat rencana yang kita lakukan tidak berjalan dengan mulus sehingga keputusan yang di ambil bisa mempengaruhi kehilangan uang di trading tersebut. Keserakahan akan menimbulkan masalah karena bisa jadi pada saat kita mendapatkan keuntungan di trading sebelumnya akan mencoba melakukan trading kembali dan skenario terburuk tidak berjalan sesuai rencana dan pada akhirnya kita kehilangan uang di trading selajutnya.