Pembangunan pemindahan ibu kota negara memakan biaya anggaran 501 triliyun nominal yang fantasis dan nominal uang yang tidak sedikit bukan? dari laman official resmi IKN pembiayaan bangunan ibu kota akan lebih banyak di bebankan kepada APBN negara 53,3% sisanya bisa di dapat dari kerja sama pemerintah dan badan usaha KPBU. dan BUMN 46,7%.
Saya sebagai seorang rakyat berandai andai atau membayangkan anggaran sebesar 501 triliyun yang digunakan untuk mendanai pemindahan ibu kota negara. Dengan dana sebesar itu mengapa tidak di gunakan saja kepada pembangunan pemerataan di beberapa wilayah seperti hal contohnya jalan yang masih banyak di setiap daerah terdapat jalan yang berlubang atau rusak? mengapa tidak di gunakan pembangunan sarana belajar sekolah gratis dan kuliah gratis? mengapa tidak di gunakan ke pada biaya anak anak yang putus sekolah karna keterbatasan ekonomi? dan masih banyak hal yang urgent dan penting untuk kesejahteraan rakyat menurut saya ketimbang membangun ibu kota baru. Menurut sahabat dan saudara setanah airku lantas dengan pembangunan IKN ini penting atau tidak penting untuk kesejahteraan rakyat? Dan pembangunan ikn ini untuk kepentingan siapa???.
Ane juga setuju dengan pendapat agan kalau uang sebesar itu di alokasikan ke berbagai sector pasti banyak banget dampak positifnya ke berbagai tempat yang di alokasikan. Tapi entah kenapa didalam hati saya, ane suka aja ada IKN baru ini, jadi 2020 – 2022 ane pindah dan kerja dijakarta, selama dua tahun gak sanggup dijakarta benar – bener sumpek, polusi luar biasa bikin sesek, langitnya mendung terus, belum lagi kosan ane dulu langganan banjir, kalau macet jangan ditanya lah, keknya hidup ane dua tahun dijakarta habis di jalan. Denger – denger juga jakara 2070 mau tenggelam. Tapi memang bener pindah ibukota harusnya gak usah bikin kota baru, tapi entahlah gan, pas liat arsitektur ikn langsung jatuh cinta ane, mudahan sebelum meninggoi seenggaknya bisa liat IKN nanti, btw ini opini pribadi dari hati ane aja gan hehehe kalau masalah alokasi dana 500t ke berbagai sector ane kuranh faham, bukan bidang ane soalnya.