<snip>
Mungkin beliau harus belajar banyak dari kejadian exchange Mt. Gox dan kejadian Ftx. Memang semua exchange pasti mempunyai berlapis-lapis dalam keamanan dan kenyamanan bagi investor. Dan exchange pun tidak bisa menjamin 100 persen kalau exchange yang ia buat akan rentan dari peretasan.
FTX dan beberapa exchange luar bisa menjadi bahan pertimbangan untuk tidak menyimpan aset yang paling berharga seperti Bitcoin di exchange.
Exchange kita yang aktif mungkin belum bermasalah seperti FTX dan beberapa exchange luar sehingga masih punya pikiran, ah tidak apa-apa dan masih aman, fee pun tidak terpotong jika menggunakan exchange untuk menyimpan.
Sebenarnya ini salah secara prosedur penyimpanan aset dan tidak dianjurkan. Tapi ya mau bagaimana lagi jika pemikiran orang tentang dompet penyimpanan aset masih seperti itu.
Paling kita cuma berharap teman kita tidak mengalami masalah.
Tetap ke pilihan individu dan siap menerima resiko apa pun, menyimpan di wallet pribadi juga kalau bersangkuran teledor dan sering lupa naruh seed-nya di mana ya akan sama saja hilang juga. Mending di exchange, karena setahu saya bisa direcovery melalui email dan KYC jika semua data hilang (kayak password, pin atau 2fa-nya). Tapi ya kalau kasus kayak exchange (dimana dananya dilarikan pemilik) itu lain soal. Di exchange untuk nominal kecil dan tidak begitu banyak cryptonya bagus juga untuk meminimalisir fee yang tinggi, tapi ya kalau saya tidak bisa nabung lama, karena suka gamang (pengen jual) kalau lihat harga sudah mulai tinggi