Saya pernah sekali nyoba jual menggunakan mode pro di android, agak ngelag juga, mungkin saat itu lagi rame-ramenya yang order sell sehingga tidak ada respon apa orderan saya tersebut sudah tereksekusi atau belum, padahal saya sudah pasang di harga bawah dimana seharusnya sudah jadi rupiah. Namun ketika saya close dan open kembali aplikasi, ternyata orderan saya sudah terjual.
Mungkin kalau orang tidak terbiasa menggunakan HP (seperti saya), menggunakan PC lebih baik dan cepat, saya juga agak kaku kalau tradingnya lewat HP, kalau nominalnya kecil dan butuh segera merupiahkannya lewat HP adalah solusi yang tepat bagi yang sering mobile.
Kalau untuk keperluan trading, nampaknya memang lebih cocok jika menggunakan PC; Tampilan chart juga bisa lebih leluasa dilihat, termasuk ketika menggunakan
Indicator Settings pada chart untuk keperluan trading.
Sama kalau mau masukin angka di kolom nominal, sering salah dan balik lagi jadi 0 ketika mau edit jumlah yang mau dijual jika menggunakan HP.
namun sampai sekarang ane belum tau caranya membuat address Segwit di akun Indodax.
setahu saya alamat akan ter-create otomatis ketika kita mendaftar pertama kali, si user tidak bisa membuat alamat baru ketika sudah dapat address selain segwit. Saya pernah coba ke support untuk request ganti alamat legacy ke segwit, namun tidak bisa, kata mereka kalau mau bikin alamat segwit harus bikin akun baru dengan nomor HP yang berbeda tapi bisa pakai KTP yang sama.