Disela kegiatan warung kopi menjadi tempat persinggahan tidak terpungkiri saat ini meja kopi menajdi tempat perbincangan berbagai kalangan.
Ada yang muda sampai yang tua seakana menjadi budaya bahwa warung kopi menjadi tempat istirahat dan berkumpul sambil bertukar pikiran mencari inspirasi.
Seteguk kopi hangat dapat menciptakan suasana yang hangat dari bisnis,politik,belajar,pengajian dan sebagainya dapat dibahas di warung kopi.
sama halnya dengan daerah kami di aceh, warung kopi bertebaran dimana mana, sangat gampang untuk kita temukan tempatnya. anehnya, dari semua tempat yang ada semua warung rata rata selalu penuh, entah dari mana aja mereka muncul.
Penikmat kopi memang banyak, tapi tidak semua pecandu kopi karena kalau yg nongkrong di kafe itu kebanyakan penikmat kopi, tapi kalau pecandu kopi mau dimana pun tempatnya harus ngopi dulu karena kalau sudah kecanduan kalau tidak minum kopi, tiba-tiba kepala sakit.
Ane setuju sekali dengan agan. Kebanyakan dari kita ini adalah penikmat kopi karena kita sangat suka kopi dan tidak memungkiri kita telah mencoba berbagai jenis kopi baik robusta dan arabika serta memiliki sedikit pengetahuan tentang perkopian.Tetapi pecandu kopi kalau menurut ane mereka benar-benar ahli dalam dunia perkopian. Mereka itu mengetahui hal-hal tentang kopi yang tidak diketahui oleh kebanyakan orang. Seperti jenis-jenis kopi dari luwak, pea berry, long berry, speciality dan lain sebagainya. Mereka juga paham ilmu perbaristaan dan tahu tatacara menyeduh kopi dan menghasilkan berbagai variasi rasa kopi dengan teknik yang berbeda-beda. Itu adalah pendapat pribadi ane tentang perbedaan antara penikmat kopi dan pecandu kopi.
Tetapi terlepas dari semua itu ane menyakini bahwa yang dimaksud OP disini adalah semua pecinta kopi. Baik penikmat ataupun pecandu kita sama-sama menyukai kopi. Dan karena itulah kita berkumpul di thread ini membahas tentang kopi, sambil menyeruput secangkir kopi juga tentunya.