Kalau di luar negeri trading itu pekerjaan yang elit karena tidak semua orang bisa melakukannya, karena butuh analisa yg matang untuk entry posisi.
Kalau di negara kita, masih minim masyarakat yg menyukai namanya trading di dunia maya karena kebanyakan persepsinya kebanyakan bilang itu tipu-tipu
Kalo sekarang mah gak bisa di bilang elit, orang trading bisa kapan saja dan bisa dimana saja.
Gak harus ngerti teknikal atau fundamental, mereka yang pemula trading cuman sekedar mengikuti saran orang lain dan mengatakan diri mereka adalah seorang trader, padahal gak ngerti apa-apa.
Kebanyakan pemula hanya masuk pada trading Future yang jelas-jelas terlihat gampang tapi punya risiko kehilangan yang tinggi.
Persepsi trading yang mengatakan cuma tipu-tipu biasanya melihat kejadian pada kerugian orang lain dan mereka bahkan tidak pernah mencobanya.
Saya sendiri bahkan di anggap berjudi karena hanya lewat trading bisa dapat uang banyak, padahal gak akan selalu untung.
Trading itu bisa jadi pekerjaan sampingan, tapi bisa juga jadi kerjaan utama tergantung sikon dan keadaan masing-masing orang.
Setuju abang, Kita trading sekarang hanya perlu keinginan dan modal yang harus kuat, Ketika kita sedang sibuk dengan kerja di dunia maka ada beberapa macam trading yang harus di hindari, yang paling penting adalah harus menghindari trading dengan cara future trading. Resiko yang sangat tinggi karena kita tidak bisa memperhatikan tempat pertukaran setiap saat, Jika kita salah mengambil keputusan maka hilang sudah semua modal yang kita miliki.
Saya lebih memilih untuk melakukan trading tradisional dengan cara membeli coin di harga murah dan setelah itu membuat order jual di harga lebih tinggi dari awal kita membeli. Selain itu pastikan untuk membeli coin yang mempunyai resiko lebih kecil sebagai contohnya adalah Bitcoin. Dengan cara trading tradisional maka sangat cocok digunakan sebagai tempat mencari tambahan sampingan.