Tapi kenapa ya bansos masih banyak yang salah sasaran???
Dan yang mirisnya yang orang benar-benar mampu itu tidak sadar diri sehingga enggan memberikan bansos milik nya keorang yang benar-benar membutuhkan bansos itu.
Tidak tepat sasaran karena orang kaya dan mampu ikut juga mendaftar ke pak RT supaya mereka dapat juga. Sebenarnya permasalahan ini dapat diselesaikan jika aparat, RT, RW dan kelurahan tidak meloloskan orang kaya yang mampu untuk menerima bantuan, namun karena orang kaya tersebut masih merupakan teman, keluarga dan kerabat sehingga diloloskan. Artinya, nepostisme di tingkatan bawah masih sangat jalan sehingga bobrok ini tidak dapat dibereskan dengan waktu yang cepat. Dan, mau sadar diri atau tidak, kalau sudah sifatnya rakus ya susah untuk diobati gan, apa lagi jika orang kaya tersebut merupakan orang terpandang di wilayah tersebut, sehingga akan ada gengsi pula jika dia ngasih balik bansos tersebut ke warga, pasti akan ada omongan yang tidak sedap yang membuat nama mereka jadi rusak.