Benar yang Om Husna katakan. Biaya transaksi ini yang menjadi salah satu hal yang benar-benar harus diperhatikan. 0.0002 BTC sama dengan Rp 203.900an dan angka itu akan berubah mengiringi harga Bitcoin. Yah, mungkin untuk sementara bisa menyimpan Bitcoinnya di Indodax atau exchange lainnya tapi pastikan exchange itu terdaftar di Bappebti. Setelah biaya menurun, mungkin bisa dikirimkan ke dompet lainnya.
Biaya transaksi bitcoin tidak bersifat tetap karena tergantung kepadatan transaksi karena biarpun harga bitcoin tinggi, tapi jika biaya transaksinya normal mungkin hanya membayar $2 tapi saya tidak tahu apakah exchange akan mengubah biaya penarikan sesuai dengan harga fee transaksi bitcoin, tapi jika konsepnya ingin menabung dalam bitcoin setiap bulannya maka tidak perlu buru-buru untuk melakukan penarikan ke address pribadi karena mengingat harga penarikan yang masih tinggi, disarankan setiap 3 bulan menarikan bitcoin ke address di bandingkan harus membayar biaya penarikan setiap bulan untuk menghemat anggaran dari investasi.
Meskipun memegang aset dalam exchange tidak disarankan untuk jangka panjang tapi kita harus selektif memilih exchange lokal yang sudah diverifikasi oleh bappeti, karena exchange itu sudah mengikat dengan peraturan dan hukum yang berlaku sehingga tidak beresiko untuk "scam" walaupun kita harus harus mewaspadai akan hal tersebut, tapi pada akhirnya setiap aset bitcoin tetap di simpan pada address pribadi dengan pengamanan ekstra pada penyimpanan seed phrase/private key dan lebih baik untuk menyimpan pada hardware wallet.