Mungkin om sendiri hanya melihat hal seperti itu disekitar tempat om berada saja, karena saya sendiri yang melihat di beberapa tempat lain yang menerima bantuan seperti BLT dan BPNT juga ada dipergunakan dengan sangat baik oleh yang menerimanya. Contohnya seperti memakai bantuan ala kadar itu untuk modal usahanya sehingga hal itu juga bisa cukup terbantu bagi mereka yang menerimanya walaupun di sebagian tempat lainnya saya juga pernah menemukan hal-hal yang tidak wajar seperti yang om katakan itu melalui bantuan BLT dan BPNT itu om. Tetapi yang namanya bantuan dari pihak pemerintah itu memang harus disalurkan dan disetujui oleh banyak pihak demi meringankan beban dari masyarakat miskin ini om, meskipun masih ada juga masyarakat yang tidak sadar dalam menggunakan bantuan tersebut untuk hal apa.
Ane sangat menghargai mereka-mereka yang mendapatkan manfaat dari BLT dan BPNT lalu mempergunakannya sesuai dengan tujuan dari Pemerintah atas bantuan sosial tersebut om . Memakai bantuan tersebut untuk menambah modal usaha sehingga uangnya bisa diputar dan menghasilkan lebih banyak uang lagi. Tetapi sayang sekali memang om ada beberapa oknum yang mempergunakan bantuan sosial pemerintah tersebut untuk hal-hal yang bersifat konsumsi seperti langsung membelanjakan makanan enak-enak atau untuk kegiatan yang tidak produktif lainnya. Oknum-oknum seperti inilah yang merusak asas tujuan dari BLT/BPNT itu sendiri om . Semoga ke depannya masyarakat sadar dan lebih bisa lagi dalam memanfaatkan bantuan BLT dan BPNT tersebut untuk meningkatkan kesejahteraan.
Cukup menghargai bagi mereka yang mana sangat membutuhkan program tersebut,asal jangan salah sasaran saja .
Karena menurut saya masih banyak yang salah sasaran,masa iya orang yang berkehidupan lebih dari cukup masih dapat bantuan blt dan bpnt,ini pakta rumah nya cukup dari layak 2 tingkat dan punya warung yang isi nya lumayan banyak,terus punya penghasilan padi ber ton dari hasil garap sawah sendiri, masih kebagian yang namanya blt dan sebagai nya.
Ini ya yang dinamakan orang tidak mampu atau kurang mampu atau apa ya?
hal seperti itu sering terjadi di desa-desa, karna mereka dekat dengan aparatur desa, sering orang yang mampu mendapatkan bantuan seperti blt, karna nama-nama penerima blt itu didata di desa setempat, jadi siapa yang dekat sama mereka itulah nama yang di naikan ke penerima blt, sanak saudara kawan dekat dan kerabat dekat, mereka mampu dari segi ekonomi tetapi mereka tidak mampu menerima kenyataan mereka bahwa blt itu bukan hak mereka tetapi mereka juga pengen dapat bantuan blt itu karna sekarang orang yang pengen bantuan adalah orang dari kalangan mampu yang disayangkan adalah orang yang bener-bener layak menerima bantuan malah tidak ada namanya, karna tidak di data dengan bener oleh aparatur setempat, coba kalau bener-bener di data, pasti bantuan blt itu tepat sasaran tidak menyeleweng kepada orang yang mampu.