Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Bagaimana cara menghapus korupsi?
by
erep
on 23/04/2024, 13:45:28 UTC
Keberanian mereka melakukan korupsi dalam jumlah besar karena ancaman hukuman yang diterima para koruptor sangat ringan. Setiap melakukan aksinya telah diperkirakan sebelumnya, misalnya korupsi dalam jumlah sekian akan menerima hukum sekian tahun, kemudian pihak pengadilan memvonisnya sekian tahun, lalu dapat remisi termasuk 17 Agustus.

Ane setuju sekali gan. Misalnya ada koruptor yang ketahun korupsi 100 miliar. Ketahuan. Dapat tangkap dan diperiksa. Nah selama prosesnya itu dia bisa menyuap kepolisian, kehakiman, pengaraca, dan pihak pihak terkait lainnya. Setelah itu dibacakanlah hukumannya dan dinyatakan bersalah dan dipenjara. Karena ga mungkin juga kalau sudah ketahuan ga dipenjara. Tentu akan menjadi sasaran publik. Nah dipenjara dulu kemudian disediakanlah penjara vip layaknya hotel, bisa keluar masuk penjara asal jangan ketahuan, serta akan ada remisi setiap tahunnya sehingga dia bisa keluar secara legal. Dan ane yakin dia masih menyisakan uang puluhan miliar hasil dari korupsi yang bisa dinikmati. Tongue
Perlakuan khusus yang diterima koruptor sejak ditetapkan sebagai tersangka, kemudian menjadi terdakwa dan berakhir sebagai tahanan membuat mereka tidak pernah jera, proses hukumnya juga hanya menjerat koruptor saja tanpa melibatkan kerabat maupun keluarga yang terlibat dalam pencucian uang hasil korupsi.

Ringannya hukuman yang diterima dan perlakuan khusus saat dipenjara seperti difasilitasi dengan kemewahan dengan disediakan berbagai fasilitas khusus membuat korupsi sangat sulit dihapus. Coba saja jika hak politiknya dicabut bagi terpidana kasus korupsi dan mereka dimiskinkan ketika menjadi tersangka, mungkin angka korupsi akan menurun drastis karena koruptor lebih takut harta kekayaannya disita dan tidak bisa mengikuti pemilu legislatif maupun pemilihan kepala daerah daripada dipenjara dalam waktu beberapa tahun saja.