Post
Topic
Board Topik Lainnya
Re: Sedekah ke Pengemis
by
MiauKitchen
on 24/04/2024, 23:55:32 UTC

Jika orang yang punya keterbatasan sih masih bisa masuk akal dan harap dimaklumi,ini orang yang sehat walafiat tanpa ada kekurangan dilihat dari pisiknya,anggota tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki allhammdulillah lengkap normal,tapi sangat di sayangkan memilih propesi ini,padahal sudah tau(lebih baik tangan di atas dari pada tangan di bawah).



Ane rasa ini juga dipengaruhi sama faktor keenakan. Orang kita sini sudah enak mengemis daripada bekerja karena penghasilan dari ngemis itu bisa lumayan gede juga daripada harus capek2 banting keringat malah dapatnya cepek.
Betul juga sih, dari pada susah payah bekerja keras mending ngemis bae. Namun harga dirinya dimana ya? Mending kalau yang ngemis itu benar-benar orang yang benar-benar sangat membutuhkan, tapi jika masih sehat walapiat dan anggahota badannya lengkap apa guna nya coba, mending matisajalah Grin
Hahaha ......
Itulah yang bikin geram,yang mana dia tidak punya kekurangan satu apa pun jika untuk bekerja yang mana menguras tenaga dan keringan mampu deh,hanya saja dia sudah keenakan di posisi ngemis hanya modal pakai an lusuh dia mampu mengumpulkan pundi-pundi rupiah,tanpa harus keringat bercucuran kemata.
Setuju mending lebih baik itu si(mati😅).
Namun saya yakin, masih banyak orang yang benar-benar perlu dibantu yang memang memang seharusnya dibantu dilihat dari pisiknya sudah tidak lengkap, seperti teman saya saya begitu salut dengannya karena dia sudah tidak memiliki kaki akibat jatuh dari tangga ketika dia masih bekerja, diobati berbagai macam cara namun pada akhirnya lutut nya itu membengkak yang pada akhirnya juga harus di operasi (amputasi) yang saya salut kan dia tidak ingin merengek mengulurkan tangan (ngemis) meskipun dia layak diposisi itu karena memang harus di bantu ucapnya: (saya lebih memilih untuk berjualan dari pada harus mengemis).
Namun dia memilih jalan lain untuk mendapatkan uang seperti jualan online bersama teman saya bahkan dia mempu berbagi sedikit penghasilan nya ke orang terdekat nya.
Catatan: jika dia saja mampu untuk "tidak mengemis" mengapa orang yang normal haus melakukan aktivitas seperti itu?
Jadi, saya pikir itu bukan orang sakit secara pisik, tepat nya mereka sakit secara jiwa nya, karena mereka merasa tidak berarti lagi harga dirinya yang berharga bagi mereka adalah uang. (Sungguh payah)
Kejadian yang agan katakan persis banget kaya kejadian yang terjadi pada saudara saya juga yang mana dia jatuh dari tangga dan akhirnya lututnya membengkak sampai bertahun-tahun,dan akhirnya dengan berat hati memutuskan untuk diamputasi,karena jika tidak diamputasi si penyakit itu akan merembet ke mana-mana.

Patut diacungi jempol sih bagi sebagian orang yang masih mau bertahan hidup walau pun mereka sudah tidak beranggota kurang lengkap,tapi mereka tidak mau mengharap belai kasih orang dengan sengaja nya.