dan sudah pasti mereka mengetahui jika Bitcoin memiliki potensi bagus bagi perekonomian dunia, setidaknya mereka sadar bahwa Bitcoin yang di hold untuk menjaga nilai mata uang fiat.
Tapi cara mereka memiliki bitcoin sangat tidak bagus dibanding dengan negara lain. Kalau elsavador mereka bermain fair dengan membeli langsung ke market, dan itu juga akan berdampak dengan harga (demand), sedangkan AS, mereka tidak membeli tapi menyita dan merampas, dan itu juga belum tahu apakah benar-benar hasil kejahatan atau bukan, soalnya pemberitaan hanya memuat hasil rampasan di website yang menurut mereka ilegal.
Iya juga sih om jika dilihat kepemilikian aset tersebut yang dimiliki oleh Amerika dibanding negara El Salvador tapi ttap saja mereka sebagai negara yang punya banyak Bitcoin dan aset lain seperti Ethereum.
Kalau dipikir-pikir Amerika pintar terhadap kepemilikan aset kripto, tapi mungkinkah 100% aset yang terdapat dalam portofolio mereka hasil sitaan tanpa sebagian kecil yang dibeli langsung ke market?
Jika mereka menjual sebagian dari jumlah Bitcoin yang ada dalam daftar portofolio pasti akan berdampak pada harga jika mengacu pada hukum permintaan dan penawaran.
Beritanya Amerika punya niat untuk menjual Bitcoin yang disita dari dua orang dari kasus Xanaxman dengan jumlah 2.874 BTC.[1]
Sumber:
[1].
https://www.liputan6.com/crypto/read/5515453/amerika-serikat-bakal-jual-2874-bitcoin-sitaan-dari-kasus-xanaxman