Post
Topic
Board Ekonomi, Politik, dan Budaya
Re: Bagaimana cara menghapus korupsi?
by
jcojci
on 02/05/2024, 08:30:49 UTC
Keberanian mereka melakukan korupsi dalam jumlah besar karena ancaman hukuman yang diterima para koruptor sangat ringan. Setiap melakukan aksinya telah diperkirakan sebelumnya, misalnya korupsi dalam jumlah sekian akan menerima hukum sekian tahun, kemudian pihak pengadilan memvonisnya sekian tahun, lalu dapat remisi termasuk 17 Agustus.
Ane setuju sekali gan. Misalnya ada koruptor yang ketahun korupsi 100 miliar. Ketahuan. Dapat tangkap dan diperiksa. Nah selama prosesnya itu dia bisa menyuap kepolisian, kehakiman, pengaraca, dan pihak pihak terkait lainnya. Setelah itu dibacakanlah hukumannya dan dinyatakan bersalah dan dipenjara. Karena ga mungkin juga kalau sudah ketahuan ga dipenjara. Tentu akan menjadi sasaran publik. Nah dipenjara dulu kemudian disediakanlah penjara vip layaknya hotel, bisa keluar masuk penjara asal jangan ketahuan, serta akan ada remisi setiap tahunnya sehingga dia bisa keluar secara legal. Dan ane yakin dia masih menyisakan uang puluhan miliar hasil dari korupsi yang bisa dinikmati. Tongue
Betul Om. Koruptor yang masih dalam proses penyelidikan bisa menyuruh orang-orang yang berada di lingkarannya untuk menyegerakan menyuap pihak-pihak yang terkait supaya bisa membantu meringankan hukumannya. Seandainya saja ada hukuman untuk dimiskinkan aset-asetnya dan diambil alih oleh negara, mungkin dia tidak bisa bergerak. Tapi ini juga tergantung dari orang-orang yang akan mengelola aset-aset tersebut.

Sulit untuk memberantas korupsi karena sudah mengakar dimana-mana. Dari bawah saja sudah banyak yang korupsi, apalagi yang di atas sana. Koruptor-koruptor yang tertangkap juga tidak mendapatkan hukuman yang seharusnya karena masih bisa keluar masuk penjara dengan mudahnya. Apalagi kalau mereka bisa "bekerja sama" dengan pihak-pihak lainnya, tentunya mereka hanya pindah "tidur" di penjara tapi penjaranya sudah kelas VIP.