Memang peran aseng ini sangat besar di pemerintahan Indonesia ini,paling utama nya dalam segi modal/cuan aseng sangat lah kuat jika dibandingkan Indonesia memang belum bisa,maka dari itu ya kekewatiran masyarakat pasti timbul di sini dan pastinya menjadi was-was cemas,karena biasa nya aturan pemerintah Indonesia dengan aturan orang-orang aseng sudah pasti sangat lah berbeda,seperti saat ini saja kita tinggal di Indonesia lahir pun di Indonesia tapi jika mau melamar kerja sangat lah susah sampai persyaratan pun sangat menyulitkan, mungkin ini juga bisa dibilang aturan orang aseng tersebut.
maka dari itu, kita tidak bisa langsung mengatakan "Indonesia pro aseng", karena emang sudah kodratnya kita ini butuh investor aseng. Ga butuh aseng, kita mungkin ga kenal internet dan kita tidak tahu smartphone itu kek gimana. Wong bisnis dengan aseng itu perlu untuk mendapatkan cuan bagi pemerintah. Masyarakat pun juga butuh aseng untuk mencapai ekonomi yang lebih baik di Indonesia, agar lapangan kerja mencukup kebutuhan.
orang luar mudah mendapatkan kerjaan? lalu apa masalahnya? mereka mendapatkan tempat karena perusahaan yakin bahwa orang aseng ini bisa transfer ilmu ke Indonesia.Atau jelasnya, orang aseng lebih fokus dan disiplin. Jika Indonesia ingin tenaga kerjanya disiplin diperlukan pemantapan skill dan kedisiplinan. Pemerataan yang dimulai dari IKN ini menjadi salah satu tujuan utama agar dapat menumbuhkan ekonomi agar warga lokal mendapatkan pekerraan.