Umumnya seorang ayah menginginkan anak-anaknya mengikuti jejaknya ketika mereka sudah dewasa kelak, seperti banyak kasus yang dijumpai di kehidupan nyata, seorang tentara menginginkan anaknya menjadi tentara, begitu juga polisi, dokter dan pilot. Meski anak-anak memiliki cita-citanya sendiri ketika sudah dewasa, tidak sedikit yang meneruskan jejak ayahnya akibat didikan dan motivasi yang diberikan sejak dini.
Langkah yang dilakukan dosen tersebut sangat bagus menurut saya, pengetahuan sejak dini yang diberikan pada anaknya akan melahirkan penerusnya di masa depan. Sepertinya Dosen tersebut ingin menciptakan situasi "Mati satu tumbuh seribu", ketika dia sudah tiada, anak-anaknya sudah siap meneruskan kegiatan yang ayahnya lakukan selama ini untuk menciptakan kondisi ekonomi yang lebih baik melalui crypto.
Saya sependapat dengan anda. Secara tidak langsung, sebagai orang tua memiliki sebuah obsesi terhadap masa depan anak dan terkadang hal tersebut bisa menyebabkan orang tua menjadi memiliki keinginan didalam hati agar si anak mau mengikuti jejak mereka (dalam artian tindakan yang bersifat positif).
Saya pribadi, meskipun belum pada taraf menyimpan aset (khusus) buat anak-anak saya dalam skala yang besar, namun kalo untuk sekedar pembuatan wallet buat masing-masing anak (beserta tindakan untuk keperluan penyimpanan masing-masing seed/PK), sudah saya lakukan sejak 3 tahun silam. Terus terang sejak adanya peristiwa wabah Covid, saya merasa perlu untuk menyisihkan beberapa aset Crypto buat kepentingan anak. Hanya saja dari mereka bertiga belum ada yang pernah saya ajarin secara spesifik.