Jujurly ane heran sama orang-orang yang percaya kata-kata motivator yang bilang dia dulunya pemalas tetapi menjadi sukses. Atau dia dulunya miskin tapi sekarang sudah kaya. Para motivator menceritakan hal tersebut tanpa menceritakan bagaimana dia berproses buat sukses. Lucunya sebagian besar dari mereka tidak paham bagaimana bekerja keras dari 0. Yang dulunya pemalas kini telah sukses karena bekerja keras eh tahu-tahunya dia anak yang punya pabrik di salah satu kawasan di sumatera. Yang katanya miskin tapi sekarang sudah sukses eh ternyata miskinnya dia itu sampai memutuskan sekeluarga pindah ke amerika buat mengubah nasib. Maksud saya seorang motivator harus menjelaskan susahnya berproses, bukan malah menceritakan dengan bumbu-bumbu seolah-olah dia from zero to hero.
bener banget seperti yang agan bilang, kita jangat terhipnotis dengan kata-kata manis motivator yang jelas-jelas mereka dari kalangan keluarga kaya, banyak motivator yang menceritakan pengalaman hidup mereka sendiri seolah-olah mereka beneran dari keluarga miskin yang tidak punya apa-apa yang langsung sukses dalam jangka beberapa tahun, kalau emang dia beneran dari keluarga tidak mampu dan bener berusaha dari nol sampai jadi sukses pasti perjalanan itu tidak sedikit dan instan, pasti perjalanan hidupnya panjang dan penuh rintangan.
Jadi kita jangan terlalu mudah percaya dengan apa yang di omongin orang, kalau kita beneran ingin menjadi sukses dari sekarang berusaha sekuat tenaga dan semampu kita, dan nikmati setiap proses dari hasil perjuangan diri kita, jangan pernah menceritakan yang tidak pernah kita alamai sama orang lain, ceritakan apa yang kita alami selama kita berproses, dan jangan lupa setiap proses kita harus kita syukuri dan nikmati, supaya beban yang kita pikul akan menjadi ringan.