Post
Topic
Board Topik Lainnya
Re: Kita harus mencintai dan menikmati proses
by
johnsaributua
on 09/05/2024, 23:27:29 UTC

Betul, salah satu alasan mengapa saya juga setuju dengan anda karena bagaimanapun momen - momen tersebut hanya akan datang ketika memang kita melakukan tindakan yang dimana tindakan itu artinya berupa kinerja atau kerja keras yang pada akhirnya menghasilkan momen untuk di jadikan sebagai kesempatan yang akan mengarahkan kita pada perkembangan.

Jujurly ane heran sama orang-orang yang percaya kata-kata motivator yang bilang dia dulunya pemalas tetapi menjadi sukses. Atau dia dulunya miskin tapi sekarang sudah kaya. Para motivator menceritakan hal tersebut tanpa menceritakan bagaimana dia berproses buat sukses. Lucunya sebagian besar dari mereka tidak paham bagaimana bekerja keras dari 0. Yang dulunya pemalas kini telah sukses karena bekerja keras eh tahu-tahunya dia anak yang punya pabrik di salah satu kawasan di sumatera. Yang katanya miskin tapi sekarang sudah sukses eh ternyata miskinnya dia itu sampai memutuskan sekeluarga pindah ke amerika buat mengubah nasib. Maksud saya seorang motivator harus menjelaskan susahnya berproses, bukan malah menceritakan dengan bumbu-bumbu seolah-olah dia from zero to hero.

Itu karena motivatoe buat memberikan semangat aja biar makin berusaha. Tp bnyk jg orng jadi motivator dasarnya memang orang kaya atau dari ayahnya memang orang kaya terus ceritain kisahnya bahwa dia sendiri yg berjuang mulai dari nol. Jadi banyak juga motivator yg seperti itu sih.
Niat nya sih bagus gan, mereka mencontohkan manfaat bahkan mengindahkan bahwa masa depan kita memiliki kesempatan sama bahkan bisa lebih cerah dari beliau. Dengan mencerminkan masa lalu yang kesusahan bahkan lebih terpuruk dari pada audien. Momentum yang mereka dapat sayang nya terkadang terkesan ambigu, menyebut tahun ke tahun dengan pencapaian dan di latarbelakangi dominan tangan sendiri atau pertolongan sepintas yang ibarat nya "change my life" yang seolah olah itu mudah di raih dan mendapat power baru, hingga tidak terasa para audien yang lama-lama di minta uang "karcis" atau seminar yang bayar di hotel itu hal yang wajar karena motivator nya betkwalitas dan sukses. BTW kalau beneran kaya ngapain di terima ya gan uang sumbangsih tersebut. Niat nolong mah nolong aja malah kesan nya dari saweran online dan offline jadi sumber pendapatan baru bagi beliau. haha