Tentu tidak, saya benci menggunakan cex, kalaupun saya menggunakannya hanya dalam waktu yg cepat yaitu saat mencoba menukarkan uang saya ke Rupiah melalui cex, misal saya hanya menggunakan Indodax saat ingin menukar dan menarik aset saya menjadi rupiah ke dalam rekening bank.
Benci tapi kok masih menggunakannya?, aneh, kalau benci ya selamanya tidak pakai walau pun itu instan.
Lagian kalau tanpa CEX apa lagi itu di Indonesia, tidak ada yang dapat sampeyan lakukan untuk nukar crypto, karena belum tentu P2P di luar sono itu terpercaya, dan saya lihat pemerintah juga mulai ngepush (Layanan P2P) mereka untuk segera melakukan KYC ke kostumer mereka jika mau lanjut usaha di Indonesia.
Mungkin maksudnya dia tidak memiliki pilihan lain maka dengan "terpaksa" menggunakan layanan exchange lokal serta dia harus sudah melakukan verifikasi KYC untuk dapat mengajukan penarikan, sebenarnya kita tidak perlu memperbandingkan kasus pencurian KYC dengan platform lainnya karena masing-masing platform memiliki tingkat keamanan yang berbeda tergantung developer yang menjaga server pada exchange itu, tapi sejauh ini tidak ada kasus yang di laporkan dari kerugian menggunakan KYC pda exchange lokal di Indonesia, namun patikan kamu lebih selektif memiih exchange yang sudah bereputasi supaya terjamin dari kasus pencurian data di exgange