bagi para investor yang ada di forum ini pasti sudah tidak asing dengan perumpamaan (jangan menaruh telur di keranjang yang sama) istilah ini pasti sering anda baca atau terbaca jika sedang mempelajari dunia investasi di artikel artikel. bagi pemula seperti saya yang hidup di pedesaan dan baru terjun atau baru mempelajari dunia investasi namun dengan ilmu atau pun pengetahuan yang saya tau. saya biasanya mengaplikasikan dunia investasi dengan persamaan menanam sayuran karena pada dasarnya sama-sama menanamkan modal kita untuk keuntungan finansial. dan seringnya saya baca artikel tentang investasi ada banyak kesamaan walaupun tak serupa dalam dunia investasi dan pertanian.jika dalam dunia investasi ada namanya DCA . yaitu membeli aset dengan dana tetap dan rutin setiap bulan. dalam menanam sayuran pun sama. saya lihat para petani rutin menanam tanaman yang sama setiap bulan untuk mengejar harga yang tinggi di pasar.( untuk jenis sayuran yang waktu panen hanya sebulan).
ada pula diversifikasi investasi konsep nya sama dengan kita menanam sayuran dengan jenis yang berbeda-beda jika ada kegagalan dalam satu jenis sayuran mati atau pun harga panen tidak menutupi modal ada jenis sayuran lain yang bisa menutupi modal kita di awal.
pelajaran yang saya ambil dari forum ini dan dunia investasi jika kita tidak mau gagal atau meminimalisir kerugian modal kita coba kita pahami analisis fundamental dalam investasi dengan melihat hal ataupun kegiatan di sekitar kita. karena konsep investasi ada di sekitar kita, hanya saja kita tutup mata
Konsep dalam menjalankan investasi memang banyak terdapat disekitar kita, tetapi bagi sebagian orang masih merasa sulit untuk mengaplikasikannya karena masih melihat beberapa keterbatasan sebagai penghalang yang harus segera disingkirkan oleh diri mereka masing-masing. Perumpamaan yang mas berikan untuk hal investasi pada topik kali ini memang terlihat cukup menarik karena contohnya langsung mengarah pada apa yang sering menjadi pekerjaan dari warga negara kita sendiri, namun untuk kali ini saya bahkan lebih setuju dengan apa yang dikatakan oleh mas @blue Snow. Karena saya sering melihat kalau para petani Indonesia itu terkadang tidak membuat pertimbangan apapun dalam hal bertani dan cenderung mengikuti apa yang dilakukan oleh banyak orang seperti pada contoh menanam padi yang secara umumnya cukup banyak sehingga para petani tidak memiliki pemikiran untuk menanam yang lainnya di waktu-waktu yang berbeda dalam setiap tahunnya.
Jadi jika mas OP sudah cukup yakin untuk tidak menaruh telur di keranjang yang sama, itu artinya mas juga harus siap dengan beberapa investasi yang dananya harus mas sediakan sendiri kedalam beberapa hal. Karena konsepnya juga sudah dijelaskan oleh mas @blue Snow bahwa akan lebih baik apabila kita mau menanam lebih dari satu jenis tanaman dalam waktu yang berbeda sehingga tingkat keuntungannya juga bisa lebih stabil apabila nilai dari beberapa aset investasi yang kita lakukan mengalami peningkatan.